REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Entitas usaha resmi yang dibentuk Gerakan Pemuda Ansor, Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura, Toffs Technologies, untuk mengembangkan platform keamanan siber canggih berbasis teknologi kuantum.
Kerja sama ini melahirkan platform “BUMA Quantum Secure”, sebuah sistem keamanan digital mutakhir yang dirancang untuk menangkal serangan DDoS, membangun jaringan tak terlacak dengan enkripsi kuantum, serta menyediakan konektivitas internet dan pembelajaran daring berbasis AI untuk komunitas di seluruh Indonesia.
“Ini adalah langkah konkret BUMA dalam mendorong kemandirian teknologi dan memperkuat ekosistem digital nasional, khususnya di bidang keamanan siber,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (28/7/2025).
Kolaborasi ini diumumkan usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) di kantor pusat Toffs Technologies, Singapura.
Tak hanya dengan Toffs, BUMA juga menggandeng Entropya AG, perusahaan keamanan siber asal Swiss yang dikenal dengan teknologi digital camouflage dan kriptografi tahan terhadap ancaman komputasi kuantum.
Platform BUMA Quantum Secure akan dilengkapi fitur-fitur utama. Diantaranya, perlindungan terhadap serangan DDoS, transmisi data terenkripsi berbasis kuantum, sistem penyaringan keamanan berbasis edge, dan infrastruktur internet aman untuk pendidikan daring.
Solusi ini ditargetkan untuk digunakan oleh perusahaan swasta, instansi pemerintah, hingga lembaga pendidikan yang membutuhkan perlindungan data dan jaringan berkeamanan tinggi. Produk hasil kolaborasi ini dijadwalkan meluncur pada kuartal ketiga 2025.
Co-Founder dan CTO Toffs, Jason Kong menyambut antusias kerja sama ini. Ia merasa terhormat dapat mengembangkan solusi BUMA Quantum Secure bersama BUMA untuk mempercepat adopsi aplikasi yang aman dan pendidikan daring berbasis AI bagi komunitas-komunitas di seluruh Indonesia.
Kemitraan ini merupakan bagian dari visi besar BUMA dan GP Ansor dalam membangun kekuatan ekonomi kader melalui inovasi, serta memperluas kiprah organisasi dalam sektor teknologi strategis yang berdampak luas bagi bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika