REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Rumah Zakat bersama Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II dan Rumah Mangrove Marunda menggelar Festival Marunda di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Acara ini menjadi ajang kolaborasi antarsektor untuk pelestarian lingkungan dan penguatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir. Festival ini dibuka secara resmi pada Ahad, 27 Juli 2025 dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting.
Antara lain, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Kelik Indriyanto, serta Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat.
Turut hadir pula perwakilan pemerintah dan tokoh masyarakat yang selama ini aktif dalam program pemberdayaan dan pelestarian lingkungan.
Festival Marunda berlangsung selama dua hari dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari bazar UMKM binaan warga, pertunjukan seni budaya lokal, hingga penanaman simbolis 500 pohon mangrove di pesisir Marunda.
Penanaman mangrove ini merupakan bentuk kontribusi dalam restorasi ekosistem dan penguatan ketahanan iklim. Gerakan ini juga selaras dengan visi menuju 5 Abad Jakarta yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Salah satu momen penting dalam Festival Marunda adalah peresmian program “Ruang Bersama Indonesia”, fasilitas edukatif dan sosial hasil inisiasi Kementerian PPPA. Ruang ini dirancang sebagai pusat kegiatan warga, khususnya untuk pemberdayaan perempuan dan anak.
Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan menekankan ruang-ruang aman dan produktif sangat penting untuk membangun partisipasi warga, terutama kelompok rentan. Ia juga mengapresiasi konsistensi Rumah Zakat mendampingi komunitas melalui program berkelanjutan.
Indrayanto, Representatif Manajer Rumah Zakat Jakarta, menegaskan, pelestarian lingkungan harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat.
“Kami percaya perubahan hanya terjadi jika masyarakat dilibatkan secara aktif. Festival ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara warga, pemerintah, dan komunitas dapat mewujudkan masa depan pesisir yang lestari dan berdaya,” ujarnya dikutip Selasa (29/7/2025).
Melalui Festival Marunda, Rumah Zakat menegaskan komitmennya menghadapi tantangan ekologis dan sosial secara terintegrasi. Dengan pendekatan lintas sektor, Rumah Zakat terus mendukung inisiatif pelestarian lingkungan berbasis komunitas demi Indonesia lebih berdaya.
Klik : www.rumahzakat.org