Selasa 15 Jul 2025 19:30 WIB

Gabungkan Montessori-Islam, MPLS di Shigor Montessori Bentuk Anak Berakhlak Mulia

Shigor Montessori bentuk anak berwawasan luas dan berakhlak mulia.

Suasana belajar anak di Shigor Montessori Bengkulu.
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Suasana belajar anak di Shigor Montessori Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shigor Montessori Islamic School memulai tahun ajaran 2025/2026 menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin (15/7). Tak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah, MPLS ini menjadi langkah awal membentuk generasi mandiri yang berakhlak Islami.

Sebanyak 41 siswa baru mengikuti kegiatan hari pertama dengan penuh antusias. Di sinilah keunikan Shigor mulai tampak: suasana yang hangat, tidak kaku, serta pendekatan yang tidak menekan anak — sejalan dengan metode Montessori yang menjadi fondasi pembelajaran di sekolah ini.

Baca Juga

“Kami ingin anak-anak mencintai proses belajar sejak awal. Di Montessori, anak diberi ruang untuk bertumbuh sesuai fitrahnya, dan di Shigor, ruang itu dipenuhi dengan nilai-nilai Islam,” ujar Putri Rezeki Rahayu, Lc., M.Ag, Kepala Sekolah Shigor Montessori Islamic School.

Shigor Montessori adalah sekolah Montessori pertama di Bengkulu yang mengintegrasikan metode Montessori dengan prinsip-prinsip Islam. Di setiap aktivitas, anak tidak hanya diajak belajar membaca dan berhitung, tetapi juga mengenal akhlak, adab, dan kedekatan kepada Sang Pencipta.

Hal menarik lainnya, siswa didampingi oleh 8 direktris profesional, dengan latar belakang akademik yang kuat — 3 lulusan Strata 2 (S2) dan 5 lulusan Strata 1 (S1). Mereka tidak sekadar mengajar, tetapi memfasilitasi tumbuh-kembang anak dengan pendekatan lembut, personal, dan penuh kasih.

Lingkungan sekolah juga dirancang untuk mendukung pembelajaran yang natural: kelas disusun terbuka dan fleksibel, alat belajar Montessori tersedia sesuai kebutuhan usia, dan setiap interaksi mencerminkan nilai hormat, kesabaran, serta kepedulian.

Dalam suasana penuh cinta ini, anak-anak diajak mengenal ruang kelas, mencoba alat-alat eksplorasi, serta mendengarkan dongeng edukatif yang menyisipkan nilai moral. Di Shigor, MPLS bukan sekadar orientasi, tetapi proses penyambutan anak sebagai amanah yang harus ditumbuhkan, bukan dibentuk paksa.

Sebagai sekolah yang mengedepankan pendidikan berbasis fitrah, Shigor Montessori Islamic School menjawab kebutuhan zaman akan sistem belajar yang tidak hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dan bernilai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement