Rabu 02 Jul 2025 08:47 WIB

Alasan RSUD Al Ihsan Berubah Nama Jadi Welas Asih, Tonjolkan Kearifan Sunda

Gubernur Jabar mengubah nama RSUD Al Ihsan menjadi Welas Asih.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Suasana RSUD Al Ihsan (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Suasana RSUD Al Ihsan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan di Baleendah, Kabupaten Bandung menjadi RSUD Welas Asih. Salah satu alasan perubahan tersebut yaitu ingin menonjolkan kearifan Sunda.

Analisis Hukum Ahli Pertama RSUD Al Ihsan Zidney Fahmidyan mengatakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) tertanggal 19 Juni tentang pergantian nama rumah sakit. Ia menyebut proses peralihan nama tersebut tengah berjalan menuju 100 persen.

Baca Juga

"Harapannya beliau rumah sakit Al-Ihsan itu sudah akan berubah menjadi rumah sakit Welas Asih yang dimana untuk pergub, untuk keputusan Gubernur Jawa Baratnya sudah 19 Juni," ujar dia belum lama ini kepada wartawan.

Ia menyebut alasan Gubernur Jawa Barat mengubah nama rumah sakit karena ingin memunculkan kearifan budaya sunda. Nama welas asih mengambil makna dari kata dasar Ar-Rahman dan Ar Rahim yaitu kasih sayang. 

"Jadi untuk saat ini harapan dari Gubernur Jawa Barat itu memunculkan kearifan budaya Sunda," kata dia.

Ia mengatakan perubahan nama tersebut akan direalisasikan tahun ini dan bertahap disosialisasikan kepada masyarakat. Pihaknya mengambil pendapat dari para pasien yang berobat jalan atau inap ke rumah sakit.

"Alhamdulillah dari beberapa pasien pun ikut mendukung. Ikut mendukung untuk perubahan yang lebih baik lagi," kata dia.

Ia menyebut Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan  dulunya dimiliki oleh Yayasan Al Ihsan. Kemudian terjadi peralihan kepemilikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia menyebut perubahan nama tersebut sepenuhnya dibiayai oleh rumah sakit sendiri.

Sedangkan terkait APBD disalurkan dari Pemprov Jabar untuk menyubsidi masyarakat tidak mampu yang berobat. "Untuk APBD hanya mendukung di SKTM saja. Jadi insyaallah kita bisa mandiri untuk perubahan, untuk anggaran perubahan masa transisi ini," kata dia.

Pada laman RSUD Al Ihsan Provinsi Jabar, diketahui peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Al Ihsan terjadi pada tanggal 11 Maret tahun 1993. Pembangunan rumah sakit dilakukan oleh Yayasan Al Ihsan yang berdiri Januari tahun 1993.

Operasional rumah sakit sendiri mulai berjalan pada tanggal 12 November tahun 1995. Pada tahun 2004 kepemilikan rumah sakit beralih menjadi milik Pemprov Jabar. Pada tahun 2009 rumah sakit menerapkan pelayanan BLUD.

Rumah sakit Umum Daerah Welas Asih menyediakan fasilitas untuk melayani pasien kurang mampu. Selain itu melakukan aktivitas sosial bagi masyarakat seperti pengobatan massal, khitanan gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement