Jumat 27 Jun 2025 13:45 WIB

Iran tak Percaya AS, Tegaskan Belum Ada Rencana Perundingan Nuklir

Menteri Luar Negeri Iran Araghchi singgung pengkhianatan diplomasi.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara dalam konferensi pers di markas besar PBB, Rabu, 25 September 2024.
Foto: AP Photo/Frank Franklin II
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara dalam konferensi pers di markas besar PBB, Rabu, 25 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Iran belum membuat keputusan apa pun untuk memulai perundingan nuklir dengan Amerika Serikat.

Araghchi mencatat Iran sebelumnya terlibat dalam negosiasi dengan AS ketika negara tersebut mendukung serangan Israel terhadap Iran dan pada akhirnya melancarkan serangan udara langsungnya terhadap fasilitas nuklir Iran.

Baca Juga

“Dalam negosiasi terakhir, mereka mencoba memancing kami untuk menyerahkan hak-hak bangsa kami. Ketika peristiwa tertentu terjadi, mereka memaksakan perang dan membiarkan rezim kriminal Zionis (Israel) untuk melakukan serangan,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Iran, Kamis (26/6/2025).

Araghchi menambahkan AS telah mengkhianati diplomasi selama perundingan, sebuah pengalaman yang akan memengaruhi keputusan Iran di masa mendatang terkait negosiasi.

“Meski demikian, diplomasi terus berjalan, dan saya masih berkomunikasi dengan beberapa menteri luar negeri,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement