Jumat 27 Jun 2025 06:11 WIB

Ancaman Bom Ganggu Penerbangan Haji, Menhub: Harus Dilacak Meski Hoaks

Dua kasus ancaman bom pesawat haji kini dalam penyelidikan lintas lembaga.

Petugas melakukan pemeriksaan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5688 di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Pesawat Saudia yang berangkat dari Jeddah tujuan Surabaya dengan membawa sebanyak 376 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi Manar
Petugas melakukan pemeriksaan pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5688 di landasan usai mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (21/6/2025). Pesawat Saudia yang berangkat dari Jeddah tujuan Surabaya dengan membawa sebanyak 376 jamaah haji mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanmu akibat adanya dugaan teror bom.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan telah menginstruksikan jajarannya untuk bersinergi dengan pihak terkait agar melacak pelaku ancaman bom terhadap penerbangan jamaah haji Indonesia.

"Walaupun itu mungkin sifatnya hoaks, tapi saya juga menitikberatkan kepada Pak Dirjen Udara, kita harus meminta bantuan kepada pihak yang berwenang untuk melacak ancaman-ancaman tersebut," kata Dudy dalam bincang bersama awak media di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Baca Juga

Dudy menekankan pentingnya sikap waspada dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, karena sikap lengah sekecil apa pun bisa berdampak pada keselamatan publik dalam moda transportasi udara.

Menurutnya, meskipun ancaman tersebut bersifat hoaks, Kemenhub tetap wajib melakukan penyelidikan serius demi mencegah kemungkinan terulang kejadian serupa di kemudian hari.

Ancaman keamanan, kata dia, akan selalu ada dalam sistem transportasi, namun respons antisipatif yang disiplin akan menjadi kunci utama menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement