Jumat 20 Jun 2025 02:37 WIB

Spirit Pembebasan Palestina Bergema di Rilis Buku IBF 2025

Ketidakkonsistenan umat Islam membela Palestina disebabkan pola pikir.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rilis buku
Foto: Rep-Muhyiddin
Rilis buku "Kronik Perlawanan Palestina" dan "Petunjuk Manusia Pilihan: Jalan Indonesia Akhiri Kegelapan" di IBF 2025, JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (19/6/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Suasana haru terhadap perjuangan Palestina memenuhi acara peluncuran dua buku penting di Islamic Book Fair (IBF) 2025 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/6/2025) malam. Dua buku itu berjudul "Kronik Perlawanan Palestina" karya Muhammad Ilham dan "Petunjuk Manusia Pilihan: Jalan Indonesia Akhiri Kegelapan" karya Ustadz Fahmi Salim.

Acara ini dihadiri sejumlah aktivis dan tokoh yang selama ini konsisten membela Palestina, seperti Muhammad Husein Gaza, Abdillah Onim, Neno Warisman, dan Mustafa Abd Rahman.

Baca Juga

Dalam pemaparannya, aktivis kemanusiaan Muhammad Husein Gaza menegaskan pentingnya buku sebagai bagian dari jihad pemikiran. Dia juga menyoroti kegagalan umat Islam dalam menjaga konsistensi dukungan terhadap Palestina.

"Kita bertahan berjam-jam di depan buku seperti ini itu salah satu langkah jihad kita. Karena kalau kita tidak berhasil membebaskan pemikiran kita dari berbagai narasi musuh, maka kita tidak akan bisa membebaskan bentuk nyata dari penjajahan itu," ujar Husein yang sempat tinggal di Gaza selama 12 tahun.

Dia pun menyinggung bahwa ketidakkonsistenan umat Islam dalam membela Palestina disebabkan oleh kesalahan pola pikir."Selama ini, mayoritas umat Islam Indonesia menganggap hubungan mereka dengan Palestina hanyalah sebagai donatur kepada penerima manfaat, layaknya korban bencana alam. Padahal, proyek pembebasan Masjid Al-Aqsa adalah proyek seumur hidup," ucap dia disambut dengan teriakan takbir. 

Sementara itu, Ustadz Fahmi Salim sebagai penulis dan founder Al-Fahmu Institute bersyukur atas digelarnya IBF tahun ini. Menurut dia, peluncuran dua buku ini merupakan kontribusi nyata dalam membangun peradaban Islam melalui edukasi dan narasi yang benar.

Tentang "Kronik Perlawanan Palestina", Ustadz Fahmi menjelaskan, buku ini mengungkap akar sejarah dan ideologi Zionisme secara mendalam.

"Kenapa Zionisme tumbuh begitu cepat? Karena didukung oleh konspirasi global. Buku ini akan membuka wawasan kita soal itu. Dengan memahami sejarah, kita bisa mengerti posisi kita dan strategi perjuangan ke depan," kata Ustadz Fahmi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement