REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, menyebut upaya Israel yang Washington dalam perang saat ini sebagai tanda kelemahan. Lebih lanjut, rezim zionis itu dipandangnya tidak mampu mengantisipasi serangan-balasan Iran.
Hal itu disampaikan Ayatullah Ali Khamenei melalui akun resmi di platform X, hari ini. Ia juga menyinggung pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beberapa hari terakhir terkait Perang Israel-Iran. Bahkan, Trump sampai menyerukan agar Teheran menyerah tanpa syarat.
"Fakta bahwa Amerika, sahabat dekat rezim Zionis, telah turun tangan dan mengatakan hal-hal seperti itu adalah tanda kelemahan dan ketidakmampuan rezim tersebut (Israel)," tulis Khamenei dalam akun X, Kamis (19/6/2025).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel menyatakan bahwa salah satu tujuan dari perang terhadap Iran adalah "melenyapkan" Ayatollah Ali Khamenei. Pada Rabu (18/6/2025), Trump mengeklaim tahu lokasi pemimpin tertinggi Iran tersebut "bersembunyi." Bahkan, presiden AS ini menyatakan, militernya bisa menghabisi Khamaeni kapan pun bila ingin.
Menanggapi hal tersebut, Khamenei memberikan pesan kepada rakyat Iran.
“Saya ingin menyampaikan kepada bangsa kita tercinta: jika musuh merasa bahwa kalian takut kepada mereka, mereka tidak akan melepaskan kalian. Lanjutkan sikap yang selama ini kalian tunjukkan; lanjutkan dengan keteguhan,” ujarnya.
View this post on Instagram
Selat Hormuz terancam tutup?
Pemerintah Iran mempertimbangkan berbagai opsi untuk merespons ancaman "agresi asing." Salah satu hal yang dipertimbangkan ialah kemungkinan menutup Selat Hormuz.