REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) Enjat Mujiat mengimbau keluarga jamaah haji Kloter JKS-12 asal Kota Depok agar tetap tenang. Jamaah dipastikan dalam kondisi baik.
“Keluarga jamaah haji harap tenang dan mengikuti informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kemenag atau petugas haji yang bertugas di lapangan,” kata Enjat Mujiat di Depok, Rabu (18/6/2025).
Sebelumnya, pada Selasa (17/6/2025), pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute Jeddah–Jakarta yang membawa jamaah haji asal Kota Depok Kloter JKS-12 terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara, karena adanya ancaman bom.
Menurut Enjat, semua prosedur telah diatur dengan mempertimbangkan keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.
“Kami harap keluarga jamaah memahami kondisi ini. Keamanan jamaah adalah prioritas utama dan seluruh proses ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Kemenag Kota Depok terus melakukan koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan pihak terkait agar proses kepulangan jamaah berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Para jamaah dijadwalkan akan langsung diarahkan ke Asrama Haji Bekasi setelah tiba di Jakarta untuk proses selanjutnya.
Ketua Kloter JKS-12 Kota Depok, Nurlaela, memohon doa, kesabaran, dan kerja sama dari seluruh jamaah agar upaya mengamankan perjalanan dapat berjalan dengan baik.
“Semoga kita semua bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” tambahnya.
Ia juga meminta doa dari seluruh masyarakat Kota Depok.
“Kami mohon doa dari masyarakat, agar seluruh jamaah haji kita dapat melalui situasi ini dengan tenang. Saat ini semua dalam kondisi aman dan baik. Kami terus berkoordinasi dengan panitia pusat dan otoritas penerbangan,” jelasnya.