
Laporan jurnalis Republika, Teguh Firmansyah, dari Makkah, Arab Saudi
Jamaah haji RI yang tergabung dalam gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada Rabu (18/6/2025). Selama beberapa hari, mereka akan menikmati Kota Nabi, termasuk menunaikan ibadah di Masjid Nabawi dan mengunjungi Raudhah, sebelum pulang ke Tanah Air.
Ada 18 kelompok terbang (kloter) yang akan digerakkan ke Madinah. Di antaranya adalah BDJ 7 (Banjarmasin), PLM 12, JKG 37, BPN 7, PDG 8, dan SOC 50.
Mereka akan ditempatkan di sejumlah hotel yang berbeda. Misalnya, BDJ 7 dan PLM 12. Kedua kloter ini akan diinapkan di Shaza Regency Plaza.
Adapun BPN 7 akan menginap di Grand Plaza Maqom. Ketiganya masuk dalam Sektor 1 di Madinah.
Secara total, jamaah haji Indonesia akan berada di Madinah selama kira-kira delapan hari. Sesudah itu, mereka dipulangkan ke Tanah Air.
Berdasarkan pantauan Republika di Madinah, pada Selasa (17/6/2025), belum tampak jamaah haji regular Indonesia di sekitar Masjid Nabawi. Hanya ada beberapa anggota jamaah Indonesia yang sepertinya masuk dalam kelompok haji khusus.

Kebanyakan jamaah di Masjid Nabawi saat ini berasal dari beberapa negara lain, seperti India dan Turki. Banyak pula yang tampaknya dari sebagian negara-negara kawasan Afrika.
"Jamaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari Kota Suci Makkah menuju Madinah insyaallah akan kita mulai pada 18 Juni," kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH, Ali Machzumi, di Makkah, Senin (16/6/2025).
Dia mengatakan, ada 18 kloter atau tujuh ribu anggota jamaah haji yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah pada besok hari. Ia menyebut, pemberangkatan akan dilakukan secara bertahap.