Selasa 17 Jun 2025 07:50 WIB

Perang Israel-Iran, Komisi I Minta WNI Diselamatkan

Satu nyawa manusia yang melayang amat berharga karena tidak dikalkulasi dengan angka

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Foto: Republika.co.id
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengingatkan soal keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik antara Iran dengan Israel menjadi nomor satu yang perlu diutamakan.

"Pertama kan kalau ada kejadian, yang mesti kita amankan kan nyawa. Urutan nomor satu nyawa," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2025).

Baca Juga

Sebab, kata dia, satu nyawa manusia yang melayang pun amat berharga karena tidak bisa dikalkulasi dengan angka."Jadi kita nggak bisa menyebut hanya satu (nyawa melayang), we can not count the numbers untuk nyawa," ucap dia.

Oleh sebab itu, dia menyebut pemerintah perlu mempersiapkan langkah evakuasi untuk mengamankan WNI ke wilayah aman lainnya ataupun ke Tanah Air."Kalau memang perlu sementara kita sampai aman, kira-kira sebulan ditarik atau langkah lain," ujar dia.

Pemerintah, kata dia, perlu terlebih dahulu mendata kepastian jumlah WNI yang berada di Iran maupun yang sekiranya tengah melakukan ziarah rohani di Israel.

Menurut dia, pemerintah Indonesia sebelumnya pun pernah berhasil mengirimkan pesawat dari Tanah Air untuk mengevakuasi WNI di wilayah konflik antara Ukraina dengan Rusia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement