Rabu 04 Jun 2025 20:10 WIB

Layani Jamaah Indonesia, 1.044 Tenaga Medis Dikerahkan di Armuzna

Jamaah haji diingatkan untuk selalu memakai masker ketika berada di tenda. 

Petugas kesehatan menyiapkan tabung oksigen di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menyiapkan empat tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga mempersiapkan safari wukuf bagi jamaah haji yang sakit dirawat di KKHI.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas kesehatan menyiapkan tabung oksigen di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah menyiapkan empat tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga mempersiapkan safari wukuf bagi jamaah haji yang sakit dirawat di KKHI.

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

 
Puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tinggal hitungan jam. Mulai hari ini, Rabu (14/6/2025), jamaah sudah bergerak ke Arafah. Tim kesehatan telah siap bersiaga melayani jamaah Indonesia saat puncak Armuzna. 
 
Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo, dalam Pertemuan Sosialisasi Persiapan Kesehatan Haji di Armuzna secara daring Selasa (3/6/2025), negara harus hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah.
 
“Kehadiran negara dalam memberikan pelayanan kesehatan haji kepada jamaah adalah kewajiban. Kami telah menyiapkan 192 orang PPIH Bidang Kesehatan, 1.044 orang Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK), 14 ambulans terlisensi dengan dua sopirnya, empat bus untuk safari wukuf, serta obat-obatan dan perbekalan kesehatan (perbekkes),” ujarnya.
 
Liliek juga membeberkan logistik obat dan perbekkes yang disiapkan, antara lain buat kebutuhan kloter selama di Armuzna serta saat  di bus safari wukuf. “Hari ini Selasa (3/6/2025), obat dan perbekkes mulai didistribusikan ke Arafah dan Mina,” tuturnya.
 
Kepala Bidang Kesehatan (Kabid) PPIH Arab Saudi Mohammad Imran dalam pertemuan daring tersebut juga menjalaskan bahwa pada pelaksanaan kesehatan haji di Armuzna akan disediakan layanan konsultasi medis oleh dokter umum dan spesialis, obat dan perbekkes, fasilitas rujukan, ambulans, serta pendataan melalui Siskohatkes.
 
Dalam kepadatan jamaah di tenda Armuzna, Imran mengingatkan agar jamaah tetap menggunakan masker meskipun berada di dalam ruangan. “Begitu banyaknya jamaah di dalam tenda terasa sesak, padat, dan tidur dengan kasur di bawah serta dekat dengan faktor risiko debu untuk penyakit ISPA. Maka tolong petugas mengingatkan jamaah untuk menggunakan masker meski di dalam tenda, ya,” pesan Imran.
 
 
 
 
Selain itu, Kabid Kesehatan juga meminta agar petugas terus mengedukasi jamaah agar tidak memaksakan diri dalam beribadah. “Haji itu adalah saat di Arafah dan sudah sah dalam rukunnya. Jangan memaksakan diri, karena selama melempar jumrah tidak ada klinik, tidak ada tempat istirahat. Tetap berada di Jamarat saat 10 Dzulhijjah,” ujarnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Ketua Tim Asistensi PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan, Dirjen SDM Kesehatan Yuli Farianti mengingatkan kepada para petugas agar selalu menjaga kesehatan, dan tidak lupa mengatur waktu makan dan minum, selain memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan kepada jamaah.
 
“Terus edukasikan kepada jamaah lansia, lebih baik beribadah di dalam tenda. Saya juga berharap teman-teman jangan sampai drop. Jaga kesehatan selalu. Atur makan-minumnya, jangan lupa,” pesan Yuli.
 
photo
Infografis Bacaan Doa yang Bisa Dibaca Jamaah Haji saat Wukuf di Arafah - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement