Senin 02 Jun 2025 10:34 WIB

Saudi Perpendek Waktu antara Adzan dengan Iqamah Selama Musim Haji, Ini Alasannya

Instruksi tersebut berlaku bagi semua masjid yang sering dikunjungi jamaah haji.

Masjid Aisyah Tanim, salah satu titik miqat bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh sunnah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (2/6/2024).
Foto: Republika/Muhyiddin
Masjid Aisyah Tanim, salah satu titik miqat bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah umroh sunnah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (2/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Kementerian Urusan Islam Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengarahkan para imam dan muazin di masjid-masjid wilayah Makkah  agar mengurangi waktu tunggu antara adzan dan iqamah selama musim haji.

Kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Senin (2/6/2025), melaporkan bahwa instruksi tersebut diberikan oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan sekaligus Ketua Komite Tertinggi Urusan Haji, Umrah, dan Kunjungan Sheikh Dr. Abdullatif Al Alsheikh ke kantor cabang kementerian di wilayah Makkah.

Baca Juga

Instruksi tersebut berlaku bagi semua masjid yang sering dikunjungi oleh jamaah haji di Makkah, khususnya yang berada di area pusat kota dan di tempat-tempat suci.

Kementerian Urusan Islam menyatakan bahwa waktu tunggu antara adzan dan iqamah ditetapkan selama 15 menit untuk sholat Subuh, 10 menit untuk sholat Zuhur dan Asar, lima menit untuk sholat Magrib, dan 10 menit untuk sholat Isya.

Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengalaman beribadah jamaah, meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan mereka, serta membantu mengurangi kepadatan di area pusat dan di dekat tempat-tempat suci.

photo
Masjid Jin di Makkah. Masjid ini menjadi tempat bersejarah umat Islam karena di tempat ini Rasulullah pernah menerima keislaman rombongan jin. - (Karta Raharja Ucu/ Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement