Senin 02 Jun 2025 06:53 WIB

Tim Pengawas Diminta Bersinergi agar Jamaah Haji Dapat Pelayanan Baik

Dalam rapat ini juga dipaparkan mekanisme pelaksanaan puncak haji.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Khairunas memimpin rapat Konsolidasi Tim Pengawas Haji Tahun 1446H/2025 di Kantor Daerah Kerja Makkah Arab Saudi, Ahad (1/6/2025). Dia meminta kepada seluruh tim pengawas dapat bersinergi agar semua jamaah haji dapat dilayani dengan baik.

Rapat ini diikuti seluruh pengawas dari lintas Kementerian/Lembaga. Tim pengawas terdiri dari 18 unsur pengawas, dari pengawas internal Kemenag, DPR RI, DPD RI, BPK RI, Kemenko PMK, Kemenko Kumkam Imipas, Kemendagri, Kemen Hukum, Kemenlu, Kejaksaan Agung, BIN, BPKH, BPJPH, BKN, BPKN, dan Kemenkeu.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Khairunas menyampaikan tujuan pengawasan ini adalah Sukses Haji 2025. "Alhamdulillah seluruh tim pengawas dari berbagai instansi telah hadir dan memastikan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses," ujar Khairunas dalam keterangan persnya, Senin (2/6/2025). 

Khairunas juga menyampaikan bahwa tahun ini terdapat dinamika dalam penyelenggaraan haji. Karena itu, menurut dia, harus ada penyesuaian. 

"Tahun ini penyelenggaraan haji disediakan oleh delapan Syarikah sehingga harus ada adaptasi dalam penyelenggaraan haji," ucap Khairunas.

Dalam rapat ini juga dipaparkan mekanisme pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) oleh Kepala Satuan Operasional Armuzna Harun Arrasyid.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement