Sabtu 31 May 2025 13:54 WIB

Trump Yakinkan Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat, Tapi Israel Terus Bunuh Warga Sipil

Israel terus lakukan serangan intensif di Jalur Gaza.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan dia yakin Hamas dan Israel ingin keluar dari kekacauan ini.

Reuters melaporkan pada Sabtu (31/5/2025) pagi, setelah sebelumnya mengonfirmasi bahwa kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza akan segera tercapai.

Baca Juga

"Hamas dan Israel sudah sangat dekat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, dan kami akan memberi tahu Anda dalam waktu satu hari atau mungkin besok, kami memiliki kesempatan," Trump mengumumkan dari kantornya di Gedung Putih pada Jumat (31/5/2025) malam.

Kemarin, Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan bahwa mereka sedang mengadakan konsultasi dengan pasukan dan faksi-faksi Palestina mengenai proposal utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah Steve Witkoff untuk gencatan senjata di Gaza.

"Kami mengadakan konsultasi dengan pasukan dan faksi-faksi Palestina mengenai proposal gencatan senjata yang baru-baru ini kami terima dari Witkoff melalui mediator (Mesir dan Qatar)," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip Republika.co.id, Sabtu (31/5/2025).

Menteri Pertahanan Israel Yisrael Katz mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam bahwa Hamas sekarang harus memilih apakah akan menerima isi perjanjian Witkoff untuk membebaskan para tahanan atau dihilangkan.

Channel 12 Israel mengutip Kepala Staf Eyal Zamir yang mengatakan kemarin, "Jika ada kesepakatan, perang harus dihentikan untuk menyelesaikannya, meskipun hanya sebagian, dan bahwa Israel tidak akan terseret ke dalam perang yang tak berkesudahan."

BACA JUGA: Begini Respons tak Terduga Warganet Yaman, Saat Pesawat Terakhir Mereka Dibom Israel

Pada hari Kamis (29/5/2025), pemerintah Israel menyetujui proposal Witkoff untuk gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza, yang oleh media Israel digambarkan lebih pro-Israel daripada proposal sebelumnya.

Proposal Witkoff

Pada Kamis, Aljazeera Net memperoleh informasi tentang proposal baru Amerika Serikat, yang paling menonjol adalah gencatan senjata selama 60 hari, dengan Trump menjamin komitmen Israel terhadap gencatan senjata selama periode yang disepakati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement