Laporan jurnalis Republika, Teguh Firmansyah, dari Makkah, Arab Saudi
Kurang dari sepekan lagi, jamaah akan memasuki puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Para tamu Allah ini dimbau untuk mempersiapkan diri, baik dari segi kesehatan maupun pemahaman terhadap fikih ibadah. Dengan begitu, mereka insya Allah menjadi haji yang makbul dan mabrur.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan secara komprehensif agar jamaah RI bisa melaksanakan haji secara baik dan benar. Selain memenuhi kebutuhan pokok jamaah, Kementerian Agama (Kemenag) RI juga terus memberikan pemahaman terkait rukun haji kepada mereka.
"Kami menganggap bahwa selain kebutuhan pokok---berupa makanan dan mungkin juga sampai toiletnya dan sebagainya---yang kita perhatikan, tidak boleh ada satu pun jamaah haji yang tidak makbul hanya karena dia tidak tahu persyaratannya. Maka, (secara) komprensif kita lakukan pendekatan," ujar Menag Nasaruddin Umar setibanya di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025).
Menurut Menag, Kemenag selalu menyajikan pelayanan kepada jamaah haji RI, termasuk yang berkaitan dengan informasi perhajian. Selain mendapatkan manasik sebanyak tujuh kali, mereka juga menerima pemahaman secara terus menerus; mulai dari tingkat bawah hingga lanjutan (advance).
Ketika tiba di Tanah Suci pun, jamaah haji RI masih mendapatkan bimbingan dari mustasyar dini. Itu adalah penasihat atau pembimbing dalam hal ibadah, terutama dalam konteks fikih haji.
"Jadi, kita akan mengeliminasi. Tidak ada lagi jamaah haji yang bermasalah hanya karena dia tidak tahu cara pelaksanaan haji dan umrah," kata Menag.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga mengimbau jamaah haji agar berfokus dalam pelaksanaan haji. Jangan sampai, mereka terlalu mengejar hal-hal yang sunah, tetapi justru gagal dalam memenuhi hal-hal yang wajib secara fikih haji.
"Misalnya, mengejar arba'in, dipaksakan diri, padahal mungkin kurang sehat. Akhirnya, (kesehatannya) down. Giliran untuk melaksanakan hajinya di Arafah, itu sudah susah. Nah, ini kan kita tidak ingin seperti itu," ujarnya.

Sembilan maklumat
Sebelumnya, Kemenag RI telah mengeluarkan sembilan maklumat menjelang pergerakan jamaah haji ke Armuzna. Itu semua merupakan hasil rapat koordinasi bersama dengan Kementerian Haji Arab Saudi pada awal pekan ini.
Isi imbauan itu adalah sebagai berikut.