Rabu 28 May 2025 06:20 WIB

Alasan 1.200 Tentara Israel Mohon ke Pimpinan agar Perang Segera Dihentikan

1.200 tentara Israel mengirim surat ke pimpinan agar perang dihentikan.

Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV -- Surat kabar berbahasa Ibrani, Haaretz,  melaporkan pada Selasa (27/5/2025),  bahwa 1.200 tentara Israel telah mengirim surat kepada pemerintah dan Kepala Staf tentara pendudukan Israel. Mereka menuntut penghentian segera perang di Gaza tanpa penundaan.

Dalam surat terbuka terbaru dari para perwira dan tentara yang menentang perang di Gaza, mereka menyatakan:

Baca Juga

"Melanjutkan perang bertentangan dengan keinginan sebagian besar masyarakat."

Menurut Al Jazeera TV, surat tersebut memperingatkan: "Melanjutkan perang akan menyebabkan kematian tawanan dan tentara."

Ditambahkan pula: "Melanjutkan perang akan mengakibatkan terbunuhnya warga sipil yang tidak bersalah dan dapat menyebabkan terjadinya kejahatan perang."

Tentara musuh Israel menyaksikan gelombang perbedaan pendapat internal yang semakin meningkat terhadap perang di Jalur Gaza, yang meningkat dari hari ke hari. Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Gaza telah meningkat menjadi 54.056 orang martir dan 123.129 orang terluka sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau di jalan, tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat dan pertahanan sipil.

sumber : Yemen News Agency (SABA)
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement