REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL — Sedikitnya 25 orang syahid dan banyak lainnya terluka akibat serangan udara Israel pada Senin (26/5/2025) dini hari yang menghantam sebuah sekolah di lingkungan al-Daraj, Gaza City.
Serangan tersebut menargetkan Sekolah Fahmi al-Jarjawi, tempat sejumlah keluarga mengungsi untuk menyelamatkan diri dari gempuran udara Israel yang terus berlangsung.
Al-Aqsa TV dan sejumlah sumber lokal menyebut insiden itu sebagai sebuah "pembantaian". Ledakan yang terjadi menyebabkan api melalap tenda-tenda pengungsi di sekitar sekolah.
Video saksi mata yang beredar di media sosial menunjukkan jasad-jasad yang hangus terbakar --banyak di antaranya anak-anak -- dan suara tangisan orang-orang yang diselimuti kobaran api.
“Sosok-sosok hangus dan jeritan para pengungsi yang terperangkap dalam kobaran api terlihat dan terdengar dari lokasi kejadian,” demikian salah satu laporan menyebutkan.