Senin 19 May 2025 16:08 WIB

Dosa Pelacur Diampuni Allah Usai Beri Minum Anjing

Islam mengajarkan, manusia agar berbuat baik kepada hewan.

Anjing ilustrasi
Foto: pxhere
Anjing ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan mungkin tidak dapat berbicara, seperti halnya manusia. Namun, mereka tetap bisa merasa. Karena itu, empati kita pun dapat ditujukan kepadanya.

Islam mengajarkan manusia agar berbuat baik kepada binatang. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sayangilah siapa atau apa saja yang ada di bumi, maka kalian akan disayangi yang ada di langit.”

Baca Juga

Rasulullah SAW juga pernah menuturkan suatu kisah tentang seorang pelacur pada zaman Bani Israil. Perempuan yang sehari-hari tenggelam dalam dosa besar itu suatu hari menemukan anjing. Ia menyaksikan, hewan tersebut tampak amat kelelahan, namun terus saja berputar-putar mengitari sumur.

Pelacur ini menyadari, anjing tersebut sedang amat kehausan. Maka, ia pun menjulurkan sepatunya ke dalam sumur untuk mewadahi air. Dengan benda itu, ia memberi minum kepada anjing tersebut.

Rasulullah SAW bersabda, dosa-dosa sang pelacur kemudian diampuni oleh Allah SWT lantaran kasih sayangnya terhadap anjing itu.

Anjing memang memiliki najis--yakni air liurnya. Namun, hal itu tak berarti hewan tersebut tak boleh dikasihani.

Risalah Islam yang dibawa Rasulullah SAW menganjurkan manusia untuk menebar kasih sayang. Bahkan, Allah SWT pun memiliki sifat Mahapengasih dan Mahapenyayang!

photo
Hewan peliharaan Rasulullah SAW (ilustrasi) - (republika)

Salah satu target kasih sayang Nabi SAW ialah hewan dan tetumbuhan. Berikut kisah lain, yang dikutip dari Kitab al-Maghazi.

Suatu ketika, Rasulullah SAW memimpin pasukan Muslimin dalam ajang pembebasan Makkah (Fath Makkah). Dari Madinah, berbondong-bondong manusia mengikuti arak-arakan ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement