Sabtu 17 May 2025 00:03 WIB

Daker Madinah Siapkan Hotel untuk Jamaah yang Terpisah dari Rombongan

Hotel disediakan bagi jamaah yang menunggu dokumen atau keberangkatan ke Makkah.

Jamaah haji Indonesia kloter JKG 01 dari Madinah tiba di Makkah pada Sabtu (15/5/2025) pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Jamaah disambut dengan shalawat badar, bunga mawar, minuman serta aneka makanan ringan.
Foto: Republika/Teguh Firmansyah
Jamaah haji Indonesia kloter JKG 01 dari Madinah tiba di Makkah pada Sabtu (15/5/2025) pukul 14.00 waktu Arab Saudi. Jamaah disambut dengan shalawat badar, bunga mawar, minuman serta aneka makanan ringan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat menginap jamaah haji yang terpisah dari rombongan imbas diberlakukannya multisyarikah.

"PPIH concern dalam memfasilitasi jamaah yang terpisah rombongan. Kami siapkan hotel khusus sebagai tempat menginap mereka selama menunggu jadwal keberangkatan menuju Makkah," ujar Kepala Daker Madinah M. Lutfi Makki di Madinah, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga

Operasional haji di Daerah Kerja (Daker) Madinah telah memasuki hari ke-15 sejak kedatangan jamaah Indonesia pada 2 Mei 2025. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat terdapat 247 kelompok terbang (kloter) dengan 97.153 orang yang sudah tiba di Madinah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 kloter dengan 38.932 orang telah diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah sejak 8 Mei 2025. Menurut Makki, selama sembilan hari pemberangkatan jamaah dari Madinah ke Makkah, terdapat beberapa jamaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongan.

"Ada beberapa faktor penyebab, selain beda syarikah juga ada jamaah yang tertunda keberangkatannya karena paspornya belum ditemukan oleh syarikah. Selama di Arab Saudi, paspor jamaah disimpan oleh syarikah," jelasnya.

Untuk jamaah dengan syarikah berbeda, mereka diberangkatkan secara bertahap sesuai dengan syarikah masing-masing. Sementara, bagi yang belum ditemukan paspornya, PPIH akan mengajukan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) ke Konsulat Jenderal RI di Jeddah agar bisa segera diberangkatkan ke Makkah.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement