Jumat 16 May 2025 09:39 WIB

Israel Bunuh 82 Warga Gaza, Banyak Korban Terjebak di Reruntuhan Gedung

Israel terus melakukan genosida di Gaza.

Petugas penyelamat dan relawan berupaya mengeluarkan jenazah seorang pria dari reruntuhan menyusul serangan udara tentara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 20 Maret 2025.
Foto: AP Photo/Mariam Dagga
Petugas penyelamat dan relawan berupaya mengeluarkan jenazah seorang pria dari reruntuhan menyusul serangan udara tentara Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 20 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan setidaknya 53.010 warga Palestina telah meninggal akibat genosida Israel sejak Oktober 2023.

Sementara dalam satu hari terakhir, Israel telah membunuh 82 orang di Gaza. Sebanyak 152 lainnya terluka, sehingga jumlah korban luka menjadi 119.998 dalam serangan gencar Israel.

Baca Juga

“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina dikutip dari Yeni Safak, Jumat (16/5/2025).

Tentara Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025 dan sejak itu telah membunuh 2.876 orang dan melukai hampir 8.000 lainnya, melanggar gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada bulan Januari.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement