
Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tertinggal barang bawaan kerap di hadapi jamaah haji. Tak sedikit jamaah yang tanpa sadar meninggalkan barangnya di area shalat maupun tempat wudhu di Masjid Nabawi.
Pun saat proses pendorongan jemaah dari Madinah ke Makkah. Sebut saja di Hotel Mirage Taiba, Sektor 5, Daker Madinah, Senin (12/5). Petugas akomodasi melakukan penyisiran kamar usai satu kloter jemaah asal Jakarta diberangkatkan.
“Kami dapat dua plastik kresek besar berisi barang-barang seperti sandal, kaos, makanan, sampai air minum kemasan.Kami kumpulkan dan laporkan ke linjam,” tambahnya ujar Asep Saepullah, petugas akomodasi.
Berdasarkan pantauan tim perlindungan jemaah (linjam), berikut daftar barang yang paling sering tertinggal, baik di hotel maupun di area Masjid Nabawi:
1. Sandal
2. Kaos atau pakaian dalam
3. Air minum kemasan
4. Tas tangan atau kresek
5. Kursi roda
6. Handphone dan charger
7. Koper dan pakaian bersih
8. Jam tangan dan perhiasan kecil
9. Makanan atau obat-obatan pribadi
Menurut Kasi Linjam Daker Madinah M. Slamet, area shalat dan wudhu Masjid Nabawi menjadi titik rawan barang hilang karena banyak jamaah berpindah tempat secara spontan.
Di sisi lain, proses pendorongan dari hotel ke Makkah yang cepat juga membuat banyak jamaah tak sempat mengecek ulang barang bawaannya. “Banyak yang kita temukan di Masjid Nabawi. Di sana juga kita tempatkan linjam-linjam sektor khusus untuk membantu pencarian,” jelas Slamet.
Sedangkan di hotel, biasanya karena lupa membawanya. “Saat pendorongan, karena harus gerak cepat dan hotelnya pun kadang pisah, maka barang-barang jemaah terkadang tertukar atau nyasar juga,” tambahnya.