REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah calon haji Indonesia diimbau memberikan perhatian khusus pada kesehatan kulit mereka, terutama mengingat cuaca panas ekstrem dan paparan sinar matahari yang intens di Tanah Suci. Perbedaan signifikan antara iklim di Indonesia dan Arab Saudi dapat menjadi tantangan tersendiri bagi kulit, sehingga langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat sangat krusial untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan selama menjalankan ibadah.
Dokter spesialis dermatologi venereologi estetika Fitria Amalia Umar mengatakan para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata, hingga sunscreen, dan moisturizer (pelembap) yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum. "Moisturizer dipakai setiap habis mandi dan selesai aktivitas (bisa sesering mungkin sesuai kebutuhan) dan sunscreen dengan mengaplikasikan setiap 2-3 jam, atau setiap akan terpapar sinar matahari," kata dr Fitria Amalia Umar, Sp.KK, M.Kes, di Jakarta, pada Senin (5/5/2025).
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu juga menyampaikan untuk para calon haji dalam menjaga kulit tetap terhidrasi saat musim panas dengan hindari paparan matahari langsung tanpa proteksi dan gunakan face mist secara berkala. "Jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih sekitar 8 gelas sehari, mengonsumsi makanan sehat bergizi dan seimbang, dan konsumsi suplemen antioksidan," ujarnya.
Dia mengatakan jika kulit terasa terbakar sinar matahari (sunburn) atau kering dan pecah-pecah akibat udara panas bisa dengan menggunakan moisturizer sesering mungkin, apabila diperlukan dapat diberikan obat anti-iritasi. Sebelumnya, Kementerian Agama mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk mewaspadai potensi cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, terutama saat puncak ibadah wukuf di Arafah yang diperkirakan berlangsung pada 5 Juni 2025.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kementerian Agama (Kemenag) Akhmad Fauzin menyampaikan cuaca di Madinah, Arab Saudi diprakirakan dapat mencapai 35 derajat Celsius. Untuk itu jamaah haji diimbau untuk menjaga kesehatan dalam rangkaian ibadah haji.
"Bagi jamaah haji yang sudah tiba di Madinah, cuaca hari ini diperkirakan bisa mencapai 35 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 14 persen, untuk itu mohon terus menjaga kesehatan," kata dia.