Selasa 29 Apr 2025 16:26 WIB

Saudi Soroti Tingginya Kematian Jamaah Haji RI, Kemenkes Perketat Seleksi Kesehatan

Seleksi kesehatan dilakukan lebih awal sebelum jamaah berangkat ke Tanah Suci.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Foto: Biro Pers Setpres
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —  Kementerian Kesehatan memperketat sistem pemeriksaan kesehatan jamaah calon haji Indonesia guna menekan angka kematian selama pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025. Pengetatan tersebut menyusul kekhawatiran Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terhadap tingginya kematian jamaah asal Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (29/4/2025), mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi sempat menyampaikan keprihatinan atas tingginya angka kematian jamaah Indonesia pada musim haji tahun 2022, dan pada 2023 yang berjumlah lebih dari 700 orang menurut data yang ada.

Baca Juga

"Menteri Kesehatan Arab Saudi menyampaikan langsung ke saya bahwa tingginya angka kematian jamaah kita menjadi perhatian. Hal ini bisa berdampak pada pengetatan aturan masuk dan kenaikan premi asuransi haji," kata Budi.

Kemenkes menerapkan perubahan dalam sistem kesehatan haji tahun 2025 yakni pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih awal, sebelum jamaah dinyatakan berhak berangkat.

"Kalau sebelumnya calon jamaah sudah merasa pasti berangkat baru diperiksa, sekarang kita ubah. Pemeriksaan dilakukan di awal agar bila tidak memenuhi syarat kesehatan, tidak sampai sakit hati karena batal berangkat di detik terakhir," kata dia.

Dia menilai langkah tersebut terbukti efektif menurunkan kasus penyakit berat pada jamaah haji. Bahkan, perubahan sistem ini mendapat apresiasi dari otoritas Arab Saudi. Sebagaimana yang mulai diterapkan pada musim haji 2024 dan berhasil menurunkan angka kematian hingga 75 persen dibandingkan tahun 2023.

photo
Ilustrasi Jamaah Haji Wafat - (Mgrol120)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement