REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU -- Menjelang penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Plt. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Faisal Ali Hasyim melakukan pengecekan kondisi Asrama Haji Indramayu di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, Rabu (23/4/2025). Dia bahkan menginap, merasakan langsung nuansa kamar para jamaah.
Faisal meninjau kesiapan infrastruktur asrama haji, mulai dari fasilitas kamar para calon jamaah, mengecek sanitasi, masjid, sampai ruang layanan kesehatan.
"Katanya sudah siap semua. Saya ingin tahu sendiri, pingin ngecek langsung ke lokasi, apa benar sudah siap. Pingin merasakan sendiri, soalnya pemberangkatan kloter pertama sebentar lagi," ujar Faisal kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Sebelumnya, sesuai jadwal untuk pemberangkatan kloter pertama jamaah haji dari Asrama Haji Indramayu pada 2 Mei 2025. Artinya, Kementerian Agama punya waktu kurang lebih sepekan menyiapkan fasilitas layanannya. Selain kesiapan kamar, Faisal juga mengecek suplai air, sampai akses transportasi masuk asrama.
"Pengecekan ini juga merupakan arahan dari Menteri Agama agar Irjen memantau kesiapan infrastruktur penyelenggaraan Ibadah Haji," ucap dia.
Mulai dibangun sejak 2020 sampai 2025 ini Asrama Haji Indramayu memiliki tiga tower: Tower Satu, Tower Dua dan Tower Tiga, plus masjid yang masih tahap pembangunan. Masing-masing Tower memiliki fasilitas 100 kamar berstandar bintang tiga, termasuk kamar-kamar yang disiapkan khusus buat jamaah lansia.
Di Tower Satu juga memiliki aula pertemuan sangat luas dengan kapasitas seribu orang. Kemudian, Asrama Haji Indramayu juga dilengkapi fasilitas bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), disediakan 30 kamar, tempat makan dan fasilitas ibadah.
Untuk penyelenggaraan haji tahun ini, Asrama Haji Indramayu rencananya bakal memberangkatkan jamaah haji asal Jawa Barat yang tergabung dalam 28 kelompok terbang (kloter). Untuk kapasitasnya, Asrama Haji yang berdiri di atas lahan seluas tujuh hektare itu mampu menampung sekitar 4000 orang.