REPUBLIKA.CO.ID, SANAA — Operasi dan kampanye militer Amerika yang menargetkan Houthi Yaman menjadi perhatian dunia. ‘Paman Sam’ meluncurkan alutsista super canggih, yaitu drone MQ reaper yang dikagumi banyak pengamat persenjataan.
Pesawat ini dipantau dan dikontrol, termasuk penggunaan senjata, oleh awak pesawat di Ground Control Station (GCS). MQ-9 adalah UAV pemburu-pembunuh pertama yang dirancang untuk pengawasan ketinggian tinggi dan tahan lama.
Harga satu unit MQ Reaper luar biasa mahal. Mencapai Rp 500 miliar, nilai yang sama dengan yang disebut Ketua Baznas untuk merehabilitasi seluruh Gaza yang sudah dibombardir Israel.
Sepanjang operasi melawan Houthi, sudah tiga MQ Reaper berhasil dihancurkan kelompok yang berani membombardir Kapal Induk Harry S Truman tersebut. Artinya, Amerika sudah rugi Rp 1,5 triliun. Anggaran untuk tiga kali merehabilitasi Gaza.
Angkatan Bersenjata Yaman mendokumentasikan, dalam rekaman yang disiarkan oleh Media Militer, reruntuhan pesawat tak berawak MQ-9 AS yang ditembak jatuh di atas Provinsi Al-Jawf oleh rudal permukaan-ke-udara produksi lokal pada hari Rabu.
Media militer Yaman menerbitkan dua informasi tentang pesawat tak berawak AS jenis ini yang ditembak jatuh di berbagai provinsi. Angkatan bersenjata menembak jatuh 22 pesawat ini, 18 di antaranya terjadi selama kampanye "Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci" dalam mendukung Gaza.