Selasa 01 Apr 2025 21:01 WIB

Yunus: 1,2 Juta Muslim Rohingya Masih Kesulitan, Semoga Tahun Depan Berlebaran di Arakan

Sejak eksodus pada 2017, komunitas Rohingya hidup di bawah pembatasan yang ketat.

Muhammad Yunus
Foto: AP Photo/Mahmud Hossain Opu
Muhammad Yunus

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA — Pelaksana Tugas Perdana Menteri Bangladesh Prof Muhammad Yunus telah menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada rakyatnya. Tidak hanya itu, peraih Nobel Perdamaian tersebut menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada lebih dari 1,2 juta pengungsi Rohingya yang saat ini berlindung di kamp pengungsi Cox's Bazar.

Dia pun berharap agar Muslim Rohingya dapat merayakan Idul Fitri tahun depan di tanah air mereka yang sah—Arakan.

Baca Juga

Dalam pesan yang dibagikan dari halaman Facebook terverifikasinya pada Sabtu (30/3/2025), Kepala Penasihat tersebut menulis, “Selamat Hari Raya Idul Fitri untuk semua orang. Pada Idul Fitri yang aman dan menyenangkan ini, mari kita ingat bahwa lebih dari 1,2 juta tamu masih dalam kesulitan di negara kita. Saya berdoa agar mereka dapat merayakan Idul Fitri berikutnya di tanah air mereka sendiri," seperti dikutip dari laman rohingyakhobor.com.

Postingan Yunus yang dikenal luas sebagai pengusaha dan bankir tersebut menyertakan klip video yang diproduksi oleh Kementerian Urusan Kebudayaan, yang menyoroti penderitaan dan martabat masyarakat Rohingya yang masih telantar di Bangladesh setelah melarikan diri dari perburuan militer di Negara Bagian Rakhine (Arakan) Myanmar.

Sejak eksodus massal pada 2017, komunitas Rohingya telah hidup di bawah pembatasan yang ketat di kamp-kamp yang penuh sesak di Cox's Bazar, tanpa akses ke pendidikan formal, kebebasan bergerak, atau peluang untuk mata pencaharian yang bermartabat. Meskipun ada seruan berulang kali dari komunitas internasional, upaya repatriasi tetap terhenti karena ketidakamanan dan penolakan hak-hak yang terus berlanjut di Myanmar.

 

 

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement