REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Di bulan suci Ramadhan, Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) kembali menebar kepedulian melalui kampanye 'Ramadhan Global 2025'. Kampanye ini membawa harapan bagi 38.600 penerima manfaat di enam negara.
Ketua Yayasan AMAL Ridwan Kamaludin mengatakan total 89.000 dolar AS yang terkumpul adalah bukti bahwa kepedulian tidak mengenal batas geografi. Ridwan juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMP Salman Al Farisi Bandung, Baitulmaal Muamalat (BMM), Ma’had Darul Arqam Garut, serta Majelis Taklim Al Jabbar 86 yang telah mendukung program Ramadhan Global tahun ini.
"Angka 38.600 bukan sekadar statistik. Ini adalah cerita tentang ibu yang bisa menyajikan makan malam untuk anaknya, atau kakek yang akhirnya memiliki sepasang pakaian layak untuk shalat Id," kata Ridwan Kamaludin.
Duka Gaza Terobati, Senyum Kembali Mengembang
Di tengah luka dan derita yang masih menyelimuti Gaza, AMAL menyalurkan 70 persen dari total bantuannya untuk menghadirkan secercah harapan bagi ribuan jiwa. Sebanyak 1.650 keluarga di Gaza Utara menerima paket makanan senilai 10.000 dolar AS. Sementara 3.000 orang di seluruh Gaza menikmati hidangan Ifthar dari bantuan sebesar 10.000 dolar AS.
Tak hanya itu, AMAL juga membangun Masjid Darurat Syaikh Ajlin, yang tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga perlindungan bagi 10.000 warga, dengan dana sebesar 23.000 dolar AS. Sementara itu, Sumur Wakaf di Beithanoun kini mengalirkan air bersih untuk 5.000 jiwa, mengakhiri penderitaan warga yang selama ini hanya bisa meminum air asin.
"Air sumur ini adalah hadiah terindah bagi anak-anak kami," ungkap Ummu Ahmad, salah satu penerima manfaat.
Dari Yaman hingga Indonesia: Kebahagiaan yang Sama
Di bulan Ramadhan ini, AMAL menjangkau berbagai penjuru dunia. Bantuan dari AMAL juga didistribusikan ke Yaman hingga Indonesia.
Di Yaman, sebanyak 7.000 orang di Hoodaidah menikmati hidangan berbuka berkat bantuan senilai 5.000 dolar AS, menghadirkan secercah kehangatan di tengah krisis kemanusiaan.
Di Mali, seribu muslim mendapatkan santapan sahur melalui donasi 3.000 dolar AS, membantu mereka menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang. Sementara itu, di tanah air, 1.700 warga di Jawa Barat dan Yogyakarta menerima paket ifthar bernilai 4.000 dolar AS.
Tak ketinggalan, 750 anak pengungsi Suriah dan Palestina di Yordania berseri dengan baju baru Lebaran berkat donasi 5.000 dolar AS, membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tak mengenal batas negara.
Akhir Ramadhan, Awal Komitmen
Meski Ramadhan berakhir, penderitaan saudara-saudara kita terus berlanjut. AMAL mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdonasi dan menjadi bagian dari perubahan.
"Setiap rupiah yang Anda berikan adalah oksigen bagi kehidupan mereka," kata Ust. Ridwan.