Kamis 27 Mar 2025 11:18 WIB

Peserta Mudik Gratis Jakarta: Jadi Bisa Ngasih Lebih ke Orang Tua

Gubernur Pramono Anung menyatakan tak ada pungutan biaya bagi peserta mudik gratis.

Rep: Bayu Adji P/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mudik Gratis yang diselenggarakan Pemprov Jakarta, Kamis (26/3/2025).
Foto: Bayu AP/Republika
Mudik Gratis yang diselenggarakan Pemprov Jakarta, Kamis (26/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melepas keberangkatan ratusan bus dalam program mudik gratis di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Sekitar 15 ribu warga diberangkatkan mudik ke 20 kabupaten/kota yang tersebar di enam provinsi.

Salah seorang peserta mudik gratis, Wahyu Adi Prasetyo (36 tahun), mengaku sengaja ikut program mudik gratis. Ia ingin lebih menyisihkan uang untuk bisa diberikan kepada orang tua dan keluarganya.

Baca Juga

Wahyu mengatakan, biaya yang biasa dikeluarkannya untuk ongkos mudik sekali jalan ke kampung halamannya di Banjar, Jawa Barat, adalah Rp 300 ribu per orang. Sementara itu, ia biasa mudik bertiga, dengan istri dan anaknya.

"Jadi sangat terbantu dengan ini, bisa hemat sekitar Rp 900 ribu. Buat kasih orang tua dan keluarga di sana," kata lelaki yang telah tinggal di Jakarta sejak 1989 itu.

Margono (48), peserta program mudik gratis lainnya mengatakan, dia mudik ke Bandar Lampung dengan keluarganya yang berjumlah tiga orang. Warga  yang telah tinggal di Jakarta sejak 2001 itu mengaku cukup sulit untuk mendapatkan tiket mudik gratis itu. Pasalnya, pendaftaran hanya bisa dilakukan secara daring, sehingga cukup menyulitkan baginya yang sudah tidak muda lagi.

"Prosesnya cukup susah karena online. Beberapa daftar dari pagi, baru dapat siang. Alhamdulillah dapat juga," kata dia kepada Republika, Kamis.

Menurut dia, tidak ada biaya yang dipungut sepeser pun dalam program mudik gratis yang digelar Pemprov Jakarta. Karena itu, ia sangat senang untuk ikut program tersebut. Bahkan, ia bersama keluarga sudah memanfaatkan program itu sejak dua tahun terakhir. 

"Karena sangat membantu. Soalnya ke Lampung pas Lebaran gini bisa Rp 400-500 ribu (per orang)," kata Margono. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement