Rabu 26 Mar 2025 20:04 WIB

Jelang Puncak Mudik, Kapolri: Masih Ada 170 Ribu Kendaraan yang akan Nyeberang dari Merak

Pemudik diimbau manfaatkan siang hari jika ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Qommarria Rostanti
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno (kanan), bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi (tengah) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) menyampaikan konferensi pers usai meninjau kesiapan puncak arus mudik di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025). Tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan, kelayakan dan keamanan kepada pemudik yang melakukan perjalanan libur lebaran 2025 di Pelabuhan Merak. Sementara, pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran idul fitri atau 28 Maret 2025.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno (kanan), bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi (tengah) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) menyampaikan konferensi pers usai meninjau kesiapan puncak arus mudik di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025). Tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan, kelayakan dan keamanan kepada pemudik yang melakukan perjalanan libur lebaran 2025 di Pelabuhan Merak. Sementara, pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran idul fitri atau 28 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan upaya berbagai stakeholder pemerintah dalam mengelola arus mudik musim ini. Salah satunya situasi di Pelabuhan Merak, Banten.

Kepolisian bersama TNI, Kementerian Perhubungan, dan sebagainya, memetakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025. Sekitar H-3 menjelang Lebaran tahun ini. Fokus mereka bagaimana mengurai potensi kemacetan di momen tersebut.

Baca Juga

"Masih ada sisa waktu sampai dengan H-3 puncak mudik, dan masih tersisa kurang lebih 170 ribu kendaraan yang akan menyeberang. Oleh karena itu, tentunya ini menjadi perhatian kita semua, agar bisa terurai," kata Listyo Sigit dalam Konferensi Pers di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).

Ia menyinggung sejumlah kebijakan pemerintah yang sudah ditetapkan untuk mengurangi kemacetan di arus mudik musim ini. Dimulai dari diskon tiket, termasuk tiket kapal. Kemudian adanya zona penyangga, dan sebagainya.

Kapolri juga menghimbau masyarakat agar bisa memanfaatkan waktu siang hari jika ingin menyeberang dari Merak ke Bakahueni, di sisa waktu yang ada. "Malam hari sangat padat, dari sore sampai menjelang pagi. Oleh karena itu kami mengharapkan agar waktu yang ada, siang hari, betul-betul dimanfaatkan," ujar Listyo.

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 25 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 45 unit. Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 mencapai 67.778 orang atau turun 2 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 69.158 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-6 mencapai 3.161 unit atau naik 31 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 2.415 unit. Kendaraan roda empat mencapai 8.413 unit atau turun 4 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.789 unit.

Kemudian, total truk yang menyeberang mencapai 1.958 unit atau turun 36 persen unit dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.074 unit. Sedangkan, total bus yang menyeberang mencapai 553 unit atau turun 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 588 unit.

"Total seluruh kendaraan tercatat 14.085 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-6 atau turun 5 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 14.866 unit," demikian keterangan resmi dari Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rabu (26/3/2025).

Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H- 10 hingga H-6 tercatat 279.293 orang atau naik 34 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu, yakni sebanyak 208.501 orang. Kemudian untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 60.570 unit atau naik 23 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.310 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement