REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap Muslim diimbau untuk gemar bersedekah. Ibadah sunah ini tidak hanya berkaitan dengan pemerataan ekonomi, melainkan juga aspek-aspek lainnya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah." Maknanya, keberkahan sedekah juga terasa pada kesehatan. Apalagi, sedekah dalam pemahaman Islam tak melulu dengan harta. Sedekah bisa berupa tutur kata yang baik, menjenguk orang sakit, atau bahkan senyuman.
Selamat dari musibah
Dalam suatu hadis, Nabi SAW bersabda, "Bersegeralah dengan sedekah! Sebab, musibah tidak dapat melangkahi sedekah." Beliau juga pernah menyampaikan, "Sedekah dapat menolak 70 macam bencana" (HR Thabrani). Maknanya, seorang Muslim bila ingin merasakan keselamatan hendaknya dengan bersedekah. Jika manfaat sedekah belum terasa kini di kehidupan dunia, mungkin Allah akan memberikannya nanti sehingga kita terhindar dari neraka. Ingatlah sabda Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis sahih, "Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka meskipun dengan separuh buah kurma."

Jauh dari sifat kikir
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang penipu tak akan masuk surga. Demikian pula dengan orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian" (HR Tirmidzi). Dalam hadis lainnya, Nabi SAW mengontraskan antara si dermawan dan si pelit. "Orang-orang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Dan, orang-orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya seorang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada seorang ahli ibadah yang kikir" (HR Tirmidzi).