Selasa 25 Mar 2025 02:12 WIB

Ramadhan akan Berakhir, Muslim Diimbau Segera Tunaikan Zakat

Memasuki akhir Ramadhan, Baznas ajak masyarakat segera tunaikan zakat.

Sekretaris Baznas Subhan Cholid.
Foto: Republika/Fuji E Permana
Sekretaris Baznas Subhan Cholid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak kepada seluruh masyarakat Muslim Indonesia untuk segera menunaikan zakat pada penghujung Ramadhan 1446 Hijriah ini.

"Tak terasa, kita sudah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ini menjadi momen untuk melihat kembali apa yang telah kita lakukan di bulan penuh berkah ini," kata Sekretaris Utama Baznas RI Subhan Cholid melalui keterangan di Jakarta, Senin.

Subhan menekankan pentingnya refleksi diri, menjaga istikamah, dan meningkatkan ibadah, termasuk menyegerakan menunaikan zakat di penghujung Ramadhan.

Ia menilai zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga pilar penting yang menjaga keseimbangan ekonomi dan sosial umat Islam.

"Zakat telah menjadi cahaya kehidupan sepanjang sejarah, baik bagi muzaki sebagai pemberi zakat, amil sebagai pengelola zakat, maupun mustahik sebagai penerima zakat. Zakat menciptakan sistem sosial yang saling menguatkan, di mana yang mampu membantu yang membutuhkan, sehingga kesejahteraan umat terus terjaga," ujarnya.

Subhan juga menyoroti pentingnya memanfaatkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan berbagai ibadah, baik di masjid maupun di rumah bersama keluarga.

Menurutnya, ibadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan tidak terbatas pada tempat, melainkan pada kesungguhan dan keikhlasan dalam beribadah.

"Dalam hadis dari Aisyah r.a., Rasulullah SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malam-malamnya dengan ibadah, serta membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah bersama," paparnya.

Senada dengan Subhan, Dai Nasional Ustaz Taufiqurrahman yang juga menyoroti pentingnya membersihkan harta dengan menunaikan zakat, terutama bagi mereka yang telah memenuhi syarat nisab dan haul.

Dai yang dikenal sebagai "Ustaz Pantun" itu menekankan zakat tidak akan mengurangi kekayaan seseorang, justru membawa keberkahan bagi harta yang dimiliki.

"Salah satu amalan utama selain menghidupkan malam dengan ibadah adalah menyucikan harta kita. Jika harta telah mencapai nisab dan haul, jangan ragu untuk menunaikan zakat," tutur Taufiqurrahman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement