Sabtu 22 Mar 2025 16:33 WIB

Lazis NU Bagikan Makanan Berbuka Puasa Gratis

Lazisnu Jawa Timur bagikan menu buka puasa gratis Rp 36,8 juta.

Ilustrasi makanan berbuka puasa.
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi makanan berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (NU Care-Lazisnu) Jawa Timur bersama Panitia Kegiatan Ramadhan PWNU Jatim membagikan makanan untuk kegiatan "Buka Puasa Gratis" bersama masyarakat dan peserta "Ngaji Nusantara" yang nilainya Rp36,8 juta.

Pembagian tersebut dilakukan di Kantor PWNU Jatim pada 5-20 Ramadhan 1446 H. "Bukber (Buka bersama) gratis sebanyak itu merupakan hasil open donasi selama 16 hari senilai Rp18,9 juta, kemudian ada juga bantuan dari Baznas Jatim senilai Rp10 juta, dan anggaran Lazisnu Jatim sendiri senilai Rp7,9 juta, serta dukungan anggaran operasional dari PWNU Jatim," kata Ketua Lazisnu Jatim A Afif Amrullah di Surabaya, Sabtu.

Baca Juga

Ia menjelaskan bukber selama 16 hari (5-20 Maret 2025) itu puncaknya pada Selasa (25/3), yakni Bukber PWNU bersama PCNU se-Jatim serta forkopimda dan pimpinan ormas serta konsul asing di Kantor PWNU Jatim.

Acara "Ngaji Nusantara" itu tergolong sukses dengan dukungan 14 badan otonom (banom) dan 18 lembaga di lingkungan PWNU.

"Panitia juga menilai sukses itu berkat support (dukungan) dari banom dan lembaga yang sangat luar biasa, karena setiap hari peserta bukber bisa mencapai 40-50 orang dan bahkan 6-7 kali bukber sempat di atas 100 peserta, meski pernah sekali dengan peserta relatif sedikit, karena benturan acara, namun ketua panitia dan Sekretaris PWNU Jatim menilai secara umum 16 hari sudah cukup bagus," katanya.

Selain Lazisnu dan banom/lembaga serta jajaran PWNU Jatim yang menyukseskan bukber dan "Ngaji Nusantara" itu, juga ada dukungan siaran langsung melalui kanal YouTube PWNU Jatim dan desain digital dari Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) serta dukungan narasumber tausiah dari Lembaga Dakwah NU (LDNU) dan Aswaja Center, bahkan ada juga dukungan "bonus" dari Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya.

Tausiah dalam "Ngaji Ramadhan" PWNU Jatim, antara lain KH Abd Matin Djawahir (Wakil Rais Syuriah PWNU), Asep Heri (Kepala BPN Jatim), KH Ali Maschan Moesa, A Sruji Bahtiar (Kakanwil Kemenag Jatim), KH Muh Firjaun Barlaman, KH Jazuli Nur, KH Syukron Djazilan, KH Ma'ruf Khozin, dan beberapa ketua banom/lembaga.

Afif menambahkan Lazisnu tidak hanya mendukung "Ngaji Nusantara" setiap sore di PWNU Jatim itu, namun juga membagikan tunjangan hari raya (THR) untuk para guru ngaji di beberapa daerah di Jatim, bekerja sama dengan Koperasi Syariah BMT Nuansa Umat (NU) Jawa Timur.

"Program THR bagi guru Al Quran dan nilai-nilai agama itu dengan total dana sebesar Rp100 juta bagi 333 guru ngaji di 10 kabupaten. Selain itu, kami juga menyalurkan bisyaroh guru/ustadz/ustadzah di lembaga TPQ/TPA/madrasah diniah tidak lebih dari Rp500.000/bulan, asalkan pemohon bukan ASN," katanya.

Lazisnu Jatim juga tercatat menjadi pengumpul donasi terbanyak untuk warga Palestina korban genosida Israel selama dua tahun terakhir (2023-2024) dengan peringkat kedua Lazisnu Jateng.

"Selama dua tahun terakhir, Lazisnu PWNU Jatim berhasil mengumpulkan dana Rp15,5 miliar. Ini merupakan donasi terbesar se-Indonesia, sehingga Lazisnu PBNU mengajak kami untuk melakukan langsung pendistribusian kepada masyarakat Palestina bersama teman dari Lazisnu Jateng yang berhasil mengumpulkan dana Rp10,6 miliar. Tim berangkat dari Mesir pada Ahad (23/2) hingga Sabtu (1/3)," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement