REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Kementerian Kesehatan di Gaza mengutuk kejahatan keji Pasukan Penjajah Israel (IDF) yang telah mengebom Rumah Sakit Persahabatan Turki, satu-satunya rumah sakit yang didedikasikan untuk merawat pasien kanker di jalur Gaza, lewat keterangan tertulis kepada Republika, Jumat (21/3/2025).
Menurut Kementerian Kesehatan, IDF telah menggunakannya sebagai markas bagi pasukan mereka selama pendudukan mereka di apa yang disebut poros Netzarim. Kementerian menegaskan bahwa perilaku kriminal oleh pasukan pendudukan ini konsisten dengan penghancuran sistematis sistem kesehatan dan kelanjutan dari siklus genosida.
Tentara Israel melancarkan serangan darat pada Kamis (20/3) di Jalur Gaza utara dan selatan di tengah serangan baru terhadap daerah kantong Palestina tersebut. Israel mengklaim bahwa pasukannya dan pasukan keamanan domestik Shin Bet menyerang infrastruktur Hamas di Beit Lahia sebelum dimulainya serangan darat.
Dalam pernyataan militer Israel disebutkan, "Dalam beberapa jam terakhir, pasukan kami telah memulai operasi darat di lingkungan Shaboura di Rafah, menghancurkan beberapa target infrastruktur," ujar IDF tanpa menjelaskan tujuan serangan darat di Rafah.
"Tentara telah memperluas kegiatan militer di Jalur Gaza selatan, sambil melanjutkan operasi di bagian utara dan tengah Jalur tersebut," tambah pernyataan militer Israel itu.
