Selasa 18 Mar 2025 22:02 WIB

Penasihat Presiden Palestina: Suatu Hari Kita akan Sholat di Masjidil Aqsa

Serangan 7 Oktober dijadikan Israel alasan untuk mengosongkan tanah Palestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Mahmoud Al-Habbash, Menteri Kehakiman dan Penasihat Presiden Otoritas Palestina
Foto: Rep-Muhyiddin
Mahmoud Al-Habbash, Menteri Kehakiman dan Penasihat Presiden Otoritas Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Kehakiman dan Penasihat Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash mengajak kepada seluruh umat Islam untuk mendukung bangsa Palestina agar bisa tetap berada di Tanah Kelahirannya. Menurut dia, serangan yang terjadi pada 7 oktober 2023 dijadikan alasan oleh Israel untuk mengosongkan tanah Palestina. 

'"Kami mengajak umat Islam untuk mendukung bangsa Palestina dan mempertahankan bangsa Palestina tetap berada di tanah itu," ujar Mahmoud dalam acara Iftar Talk bertajuk "Masa Depan Palestina: Dampak Kebijakan Presiden Trump" yang digelar Institut for Humanitarian Islam di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga

Sayangnya, kata dia, negara-negara besar di dunia dan bahkan negara-negara Timur Tengah tidak menunjukkan dukungan terhadap bangsa hal ini. Sehingga, kata dia, hal itu menimbulkan ketidakseimbangan. 

"Satu dolar yang disumbangkan negara barat (untuk Israel) akan menghancurkan, membunuh bangsa Palestina. Tapi satu dolar yang disumbangkan umat Islam (untuk Palestina) akan melindungi bangsa Palestina," ucap Mahmoud. 

Dia mengatakan, umat Islam sebetulnya umat yang besar, kaya, dan kuat. Hanya saja, kata dia, butuh persatuan yang lebih baik untuk membantu Palestina. Menurut dia, jika negara-negara Islam besar seperti Indonesia dapat bersatu dan berkoordinasi, maka akan dapat membentuk koalisi yang kuat. 

"Ada banyak negara-negara Islam besar seperti Indonesia, Pakistan, Turki. Apabila saling berkoordinasi maka akan menjadi umat yang kuat," kata Mahmoud. 

Organisasi Islam termasuk keagamaan, pelajar, ulama, juga mempunyai tugas yang sama untuk menjaga kesadaran pemahaman mengenai pentingnya problem Palestina ini.

"Organisasi-organisasi Islam memiliki tugas menjaga pemahaman dan kesadaran mengenai problem Palestina ini. Tidak boleh ada seorang pun yang mengatakan kami tidak bisa membantu Palestina," jelas Mahmoud. 

Dia pun mengingatkan kepada seluruh umat Islam agar tidak tertipu dengan kampanye-kampanye pendudukan Israel. "Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa bangsa Palestina akan merdeka dan kita akan memiliki negara dan kita suatu hari akan bisa sholat di Masjidil Aqsa," ujar Mahmoud. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement