REPUBLIKA.CO.ID, Sahur merupakan salah satu aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan saat Muslim menjalankan puasa. Ada keberkahan dalam waktu sahur.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam sunah saat sahur adalah tidak kembali tidur setelah makan. Rasulullah SAW tidak pernah tidur setelah sahur, melainkan melakukan beragam aktivitas. Di antaranya adalah sholat, dzikir dan ibadah lain hingga matahari terbit.
Rasulullah SAW dalam HR Abu Daud dsiebutkan pernah berdoa, "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya." Doa ini disampaikan mengingat setelah sholat Subuh disitulah rezeki dibagikan dan menjadi waktu yang penuh berkah.
Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Indonesia dr. Rudy Kurniawan Sp.D MM MARS mengatakan tidur sesaat setelah sahur dapat berpengaruh pada potensi peningkatan gula darah di tubuh.
“Durasi dan waktu tidur berpengaruh. Jadi, paling ideal sebenarnya setelah makan jangan langsung tidur, minimal dua sampai empat jam setelah makan,” katanya dalam diskusi tentang diabetes di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rudy mengatakan ketika langsung tidur sesaat setelah sahur dapat mempengaruhi gula darah hingga sistem pencernaan yang menjadi tidak optimal.Hal ini dapat menimbulkan permasalahan pencernaan seperti GERD dan masalah lambung lainnya.
Oleh karena itu, dia menyarankan untuk berusaha setelah makan tidak langsung berbaring tapi melakukan aktivitas ringan atau duduk posisi tegas,“Selain masalah gula, nanti muncul penyakit yang lain. Jadi, mungkin setelah makan atau setelah sahur bisa aktivitas dulu yang ringan habis itu lanjutkan tidur,” kata Rudy.
Dia mengatakan santapan berbuka puasa untuk penderita diabetes juga harus dikontrol agar gula darah tidak melonjak.
