Senin 17 Mar 2025 17:34 WIB

Dikirim Surat Ancaman dari Donald Trump, Apa Jawaban dari Teheran?

Isi surat tersebut tidak jauh berbeda dari pernyataan Trump.

Esmael Baghaei
Foto: Ist
Esmael Baghaei

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei mengomentari tanggapannya terhadap surat yang dikirim Presiden AS Donald Trump ke Teheran. Baghaei mengumumkan, Teheran akan mengeluarkan tanggapan resmi terhadap surat Presiden AS Donald Trump setelah menyelesaikan peninjauan menyeluruh. Baghaei menambahkan bahwa spekulasi di media kurang akurat, lapor Mehrnews, Senin (17/3/2025).

Saat jumpa pers mingguan terakhirnya mengenai penanggalan kalender Iran 1403 (berakhir pada 20 Maret), Baghaei menolak untuk mengungkapkan isi surat tersebut. Meski demikian, ia menekankan bahwa isinya tidak jauh berbeda dari pernyataan Trump mengenai surat tersebut yang dikeluarkan secara publik.

Baca Juga

Ia juga menepis adanya kaitan antara kunjungan Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi ke Oman dengan surat tersebut. Menurut dia, kunjungan Araghci terkait dengan perkembangan regional dan pertemuan baru-baru ini di Jeddah.

Ia menambahkan, tanggapan Iran akan diumumkan melalui saluran yang sesuai setelah penyelidikan selesai. Sebelumnya, Presiden Iran Masoud Pezeshkian dengan tegas menegur pendekatan maksimalis pemerintahan Trump terhadap Iran. Dia menyatakan bahwa Republik Islam tersebut bukanlah Ukraina dan tidak akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat di bawah ancaman atau paksaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement