Ahad 16 Mar 2025 01:46 WIB

Wartawan Palestina di Gaza Wafat Akibat Diserang Israel

Lebih dari 200 orang jurnalis di Palestina dibunuh Israel.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Warga Palestina, sebagian besar jurnalis, berkumpul di sekitar jenazah lima jurnalis Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, Kamis, 26 Desember 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina, sebagian besar jurnalis, berkumpul di sekitar jenazah lima jurnalis Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, Kamis, 26 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Forum Jurnalis Palestina pada Jumat (14/3/2025) mengumumkan kematian Alaa Hashim yang meninggal akibat luka-luka yang dideritanya akibat diserang Israel di Kota Gaza, Palestina. Serangan Israel itu dilakukan dalam upaya genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Wafatnya Hashim menambah jumlah jurnalis Palestina yang wafat dalam genosida yang dilakukan Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Dengan demikian jumlah wartawan yang dibunuh Israel menjadi 206 orang.

Baca Juga

Dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (15/3/2025), diberitakan bahwa Forum Jurnalis Palestina berduka atas wafatnya Hashim. Forum Jurnalis Palestina juga mengutuk kebungkaman dan kegagalan dunia internasional untuk melindungi jurnalis Palestina.

Mereka juga mendesak agar para jurnalis dapat menjalankan tugas profesionalnya sesuai dengan hukum internasional dan konvensi kemanusiaan.

Gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan berlaku di Gaza pada bulan Januari, menghentikan serangan brutal Israel yang telah membunuh lebih dari 48.500 warga Palestina. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan membuat daerah kantong tersebut hancur berantakan.

Meskipun ada gencatan senjata, pihak berwenang Gaza melaporkan pelanggaran gencatan senjata hampir setiap hari dilakukan oleh Israel.

Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November 2024 untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas kampanye militernya di Gaza.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 48.524 warga Palestina telah dibunuh Israel dan 111.955 lainnya terluka dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza. Kantor Media Pemerintah Gaza telah memperbarui jumlah korban yang wafat menjadi lebih dari 61.700 orang, dan mengatakan bahwa ribuan orang Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diperkirakan telah wafat. Setidaknya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement