REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mendukung pemulihan sistem kesehatan di Jalur Gaza pasca-aksi genosida yang dilakukan Israel, sejumlah organisasi kemanusiaan menggalang kerja sama. Maemuna Center Indonesia bersama dengan Aqsa Working Group (AWG) menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza, Palestina. Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari pelbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), serta Kementerian Kesehatan Palestina.
Ketua Maemuna Center Indonesia Onny Firyanti Hamidi mengatakan, sekira 70 persen korban genosida di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 adalah kaum perempuan, ibu, dan anak-anak. Penderitaan yang mereka alami kian besar lantaran turut hancurnya fasilitas kesehatan (faskes) setempat.
"Untuk itu, dengan adanya RSIA Indonesia di Gaza City, harapannya bisa membantu memulihkan rakyat Palestina dan meningkatkan kesehatannya," ujar Onny Firyanti Hamidi, Jumat (14/3/2025).
"Pembangunan RSIA Indonesia bukan hanya sekadar membangun infrastruktur kesehatan, tetapi juga bentuk solidaritas nyata bangsa Indonesia untuk Palestina. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan bahwa perempuan dan anak-anak di Gaza memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak," sambung dia.
RSIA Indonesia akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5 ribu meter persegi. Lahan ini diberikan oleh pihak Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak al-Rantisi, sesuai dengan kesepakatan dari rapat sebelumnya.
"RS ini akan terdiri atas empat lantai, termasuk basement, dengan luas total bangunan mencapai 10.310 m persegi," ucapnya.
Onny menjelaskan tahap-tahap rencana pembangunan faskes ini. Pada 26 Maret 2024, pihaknya telah menggelar rapat virtual pertama bersama Kementerian Kesehatan Palestina. Topik pembahasan mengenai lokasi RSIA Indonesia di Kota Gaza.
Pada 7 April 2024, Maemuna Center Indonesia menerima surat izin mendirikan RSIA Indonesia, yakni berdekatan dengan Rumah Sakit Anak al-Rantisi (Al-Rantisi Children Hospital) di Kota Gaza. Akibat dari agresi Israel, RS anak tersebut kini sudah menjadi puing-puing.
View this post on Instagram