REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam mendukung peningkatan pelayanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Erick menyampaikan komitmen tersebut usai rapat koordinasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).
"Alhamdulillah tadi kita berdiskusi, Pak Menhub, Pak Menteri Imigrasi, bagaimana kemarin setelah kita meninjau fasilitas Terminal 2 untuk umrah dan haji, kita bisa meningkatkan pelayanannya sehingga ketika para jamaah yang akan travelling ke tempat tujuan bisa dimudahkan, tidak perlu menunggu lama-lama dengan sistem keimigrasian," ujar Erick.
Erick juga menambahkan pemerintah akan membentuk tim kerja bersama dan menargetkan realisasi peningkatan layanan dalam satu hingga dua bulan ke depan. Selain itu, ia berharap bahwa pada musim haji tahun ini, layanan imigrasi sudah bisa lebih optimal.
"Tadi kedua Wamen sudah diskusi ketika insya Allah Bapak Presiden berkenan meresmikan Terminal 2F, yang mana peningkatan pelayanan haji sudah bisa terselesaikan. Artinya bagaimana mereka bisa langsung akses mendarat di Arab Saudi itu dengan mudah," kata Erick.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto memberikan koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi agar proses keimigrasian jamaah Indonesia semakin lancar. Agus mengatakan kesepakatan ini akan mencakup program-program yang mendukung keberangkatan dan kepulangan jamaah haji serta pelayanan bagi jamaah umrah asal Indonesia.
"Jadi hasil daripada pertemuan dan diskusi pada hari ini, kami sepakat bahwa Wamen Imigrasi dan Wamen BUMN akan ditugaskan untuk bangun komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi, membuat MoU ditindaklanjuti untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji Indonesia," ucap Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika