Kamis 13 Mar 2025 19:23 WIB

Perkuat Ekonomi Desa, Kemendes Jalin Kerja Sama dengan Muhammadiyah

Menteri meyakini pentingnya penguatan dakwah Islam di desa-desa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah terima silaturahim Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Foto: muhammadiyah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah terima silaturahim Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Kamis (13/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk menguatkan ekonomi dan dakwah di desa-desa di seluruh Tanah Air. Menteri Desa (Mendes) PDT Yandri Susanto mengatakan, kolaborasi ini akan mendukung kemajuan Indonesia dari kawasan perdesaan.

“Dengan jam terbang Muhammadiyah yang luar biasa, kita mohon ada kerja sama yang kuat dan rill di desa-desa. Tentu, jam terbang Muhammadiyah yang luar biasa itu akan menjadi modal yang sangat berharga buat kami,” ujar Mendes PDT Yandri Susanto di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Baca Juga

Mendes PDT berharap, kolaborasi dengan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, termasuk Muhammadiyah, dapat menguatkan perekonomian di perdesaan. Ia mengakui, Persyarikatan memiliki basis hingga ke desa-desa sehingga dapat memperkuat kerja sama yang akan dilakukan dengan Kemendes PDT.

Lebih lanjut, Yandri menyampaikan alasan pentingnya penguatan dakwah di desa-desa. Menurut dia, pelbagai penyakit sosial--seperti penyalahgunaan narkoba, minuman keras, dan judi daring (online)--kini sudah sangat mengkhawatirkan dan perlu segera diatasi.

Oleh karena itu, sambung dia, pemerintah menggandeng ormas-ormas keagamaan, termasuk Muhammadiyah, yang memiliki pengalaman yang panjang dalam bidang dakwah dan sosial. Bersama Persyarikatan, pihaknya optimistis dapat menangani persoalan-persoalan akhlak tersebut.

Yandri mengatakan, kontribusi Muhammadiyah dalam membangun dan memajukan bangsa tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, ia akan mereplikasi hal yang sudah dilakukan Persyarikatan untuk kemajuan di desa-desa di seluruh Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

“Kita harus meniru apa yang sudah dilakukan Muhammadiyah, sekarang kita tularkan ke desa-desa. Insya Allah dari pertemuan ini akan ada MoU (nota kesepahaman) dengan Muhammadiyah. Nanti implementasinya Insya Allah akan ditentukan lokus desa-desa yang akan jadi binaan Muhammadiyah,” ujar Yandri menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement