Selasa 11 Mar 2025 15:49 WIB

Kisah Anjing dan Dua Orang yang Diampuni

Dengan berbuat baik kepada anjing, dosa mereka pun diampuni oleh Allah.

Anjing (ilustrasi)
Foto: EPA/Lee Byeong Chun
Anjing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam mengajarkan umatnya untuk berbuat baik. Selain itu, Allah Ta'ala juga memiliki karunia dan rahmat yang mahaluas. Ketika Dia menghendaki kebaikan dan ampunan atas seseorang, maka tidak ada satu pun yang dapat menghalangi tibanya kebaikan dan ampunan itu.

Maka dari itu, jangan pernah meremehkan suatu amalan baik, betapapun hal itu kelihatan remeh dalam pandangan mata manusia. Sebab, hanya Allah SWT yang berhak menilai dan mengganjar amalan sesuai apa yang dikehendaki-Nya.

Baca Juga

Kisah berikut mengandung hikmah demikian. Seperti diriwayatkan Imam Bukhari dari Abu Hurairah. Suatu kali, Rasulullah SAW bersabda tentang dua kisah insan yang hidup pada zaman sebelum beliau.

Ada seorang laki-laki yang sedang berjalan kaki. Dia merasa sangat kehausan. Atas kehendak Allah, tibalah dia di sebuah sumur yang diperuntukkan bagi musafir dan umum. Maka dia pun turun ke dalam sumur itu untuk meminum air daripadanya.

Ketika keluar dari sumur, dia tiba-tiba melihat seekor anjing yang menjulurkan lidahnya. Saking kehausannya, hewan ini bahkan menjilat-jilati tanah untuk meredakan rasa dahaga.

"(Anjing) ini kehausan sama seperti aku tadi," gumam pria itu.

Dia lantas kembali turun ke dalam sumur dan membuka sepatunya. Dengan benda itu, dia mengambil air untuk diberikan kepada si anjing tadi. Allah SWT Yang Mahamelihat mengapresiasi perbuatan itu. Sang Pencipta pun mengampuni dosa-dosa laki-laki tadi.

Hal senada juga tercermin dari kisah, sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Suatu hari, Rasulullah Muhammad SAW bercerita kepada sahabat-sahabatnya.

Pada zaman silam, ada seorang perempuan yang mencari nafkah dengan jalan haram, yakni sebagai pelacur. Perempuan ini suatu hari sedang berjalan dalam suasana siang yang terik matahari. Tiba-tiba, dia melihat seekor anjing yang menjulurkan lidahnya dan terengah-engah lantaran kehausan.

"Kehausan hampur saja membunuhnya," kata si pelacur itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement