Ahad 09 Mar 2025 13:03 WIB

Tak Hanya Basis Agama, Pesantren Jadi Inspirasi Pengelolaan Sampah, Begini Kata Menteri LH

Pesantren menghasilkan dan mampu mengelola sampah dalam jumlah besar.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Foto: Republika.co.id
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mendorong pesantren di Indonesia untuk melakukan pengelolaan sampah dengan benar, guna mengurangi sampah di Indonesia.

"Semakin banyak sampah yang kita keluarkan, semakin banyak tanggung jawab yang harus kita hadirkan untuk menyelesaikan ini," kata Menteri LH dalam kegiatan Asta Aksi Pesantren Bebas Sampah yang digelar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3, Purwakarta, Sabtu.

Baca Juga

Menteri Hanif memberikan contoh dengan kasus Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang memiliki keseluruhan santri hingga hampir mencapai 7.000 santri di seluruh cabangnya.

"Kalau kita asumsikan satu orang saja dari kita menghasilkan sampah 0,5 kilogram per hari, maka di Al-Muhajirin ini ada timbunan sampah hariannya mencapai 3.500 kilogram. Ini angka yang cukup besar, 3,5 ton per hari," jelasnya.

Oleh karena itu, Menteri LH mengajak kepada seluruh pesantren di Indonesia untuk dapat mengelola sampahnya dengan baik dan benar, sehingga jumlah sampah yang banyak bisa dikurangi setiap harinya.

Ia menjelaskan sejumlah kebiasaan yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan makan makanan secukupnya, guna mengurangi sampah makanan (food waste) di Indonesia yang jumlahnya kini mencapai 50 persen dari total sampah organik di Indonesia.

Di samping itu, Menteri Hanif juga mengajak kepada seluruh pesantren untuk mengurangi menggunakan produk dengan kemasan sekali pakai.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement