REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan bukan sekadar untuk peningkatan ibadah. Bulan Suci ini juga jadi momentum untuk menggiatkan usaha keduniaan untuk kemaslahatan ibadah akhirat.
Di antara orang-orang yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk meningkatkan usaha keduniaan adalah pelaku usaha pempek.
Pempek Kapal Selam menjadi pilihan yang pas untuk porsi mengenyangkan saat menyantapnya karena merupakan ukuran terbesar dibandingkan jenis pempek lainnya.
Menurut seorang pedagang pempek, Lisa di Palembang, Sabtu, bahwa Pempek Kapal Selam merupakan pempek yang berisi telur biasanya berukuran paling tidak 10 centimeter dengan berat hingga 250 gram.
Meskipun ada pesaingnya yakni Pempek Lenjer yang berukuran panjang dan lonjong sekitar 15 centimeter, namun Pempek Lenjer pada saat disajikan biasanya di potong - potong menjadi kecil.
Ia menyebutkan di kota asal nya ini, harga Pempek Kapal Selam untuk satu buah nya seharga Rp10.000 hingga Rp20.000.
"Paling besar dibandingkan yang lain seperti Pempek adaan, kulit, tahu, telok kecik, panggang, dan sebagainya," katanya.
Dia menampilkan cara membuat Pempek Kapal Selam sama seperti pada umumnya, berbahan dasar sagu dan ikan kemudian dibentuk berisi telur.
Kemudian direbus dalam air mendidih dan akan tenggelam selama 15 menit, lalu apabila sudah matang maka akan timbul dari rebusan tersebut.
"Ya mungkin karena itu, sehingga banyak dinamakan Kapal Selam," katanya.
Sementara Intan seorang mahasiswa mengatakan, Pempek Kapal Selam memang pempek yang besar dan akan sangat menyenangkan apabila memakannya.