Sabtu 08 Mar 2025 21:13 WIB

Semarak Ramadhan, LDK Muhammadiyah Giatkan Dakwah di Suku Pedalaman Baduy

Melalui program Mualaf Berdaya, LDK Muhammadiyah juga kuatkan ekonomi lokal.

Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah menggelar pengajian Ramadhan di Kampung Baduy Kompol, Leuwidamar, Lebak, Banten, Jumat (7/3/2025).
Foto: dok ist
Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah menggelar pengajian Ramadhan di Kampung Baduy Kompol, Leuwidamar, Lebak, Banten, Jumat (7/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah menyemarakkan momen Ramadhan 2025 M/1446 H dengan pengajaran Islam dan sekaligus pemberdayaan masyarakat. Kali ini, syiar Ramadhan menyasar masyarakat pedalaman di Kampung Baduy Kompol, Leuwidamar, Lebak, Provinsi Banten.

Wakil Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten, Dr Hanafi MA mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Mualaf Berdaya di sana. Program tersebut tidak hanya menyediakan bimbingan bagi penduduk lokal yang baru memeluk Islam, tetapi juga penguatan ekonomi, yakni berupa peternakan domba dan budidaya kacang tanah.

Baca Juga

“Program ini sangat dibutuhkan di kawasan binaan. Baduy merupakan bagian dari concern program pembinaan suku terasing,” ujar Dr Hanafi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/3/2025).

Ia menjelaskan, pihaknya telah mendirikan Pusat Pembinaan Mualaf (Pusbinmu) yang menjadi bagian dari Mualaf Learning Center LDK PWM Banten di sana. Entitas itu berfokus pada pembinaan para mualaf di pedalaman Baduy dan sekaligus pemberdayaan potensi ekonomi dan sosial mereka.

Hanafi menambahkan, LDK PWM Banten tidak hanya melakukan pembinaan dan pemberdayaan mualaf. Khususnya selama bulan suci ini, pihaknya juga menyelenggarakan Pesantren Mualaf Ramadhan dan Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM). Di dalamnya, para mualaf dibimbing untuk tekun antara lain mendirikan shalat sunah qiyam al-lail pada malam-malam Ramadhan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Persyarikatan Muhammadiyah (@lensamu)

"Guna memperdalam ilmu dan pengetahuan keislaman, para mualaf juga belajar secara praktik seputar tahsin, tadabur, dan tadarus Alquran. Para peserta dibagi berkelompok-kelompok dengan didampingi satu orang instruktur pada tiap kelompoknya," ucap Hanafi.

Beberapa materi yang disampaikan kepada para peserta berkaitan dengan “Peneguhan Islam Sebagai Rahmatan Lil’ Alamiin”. Ada pula materi yang bertajuk “Membangun Semangat Beragama Melalui Ramadhan” dengan Dr Tohirin dari LDK Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah selaku narasumber.

Kajian ini digelar bakda ashar hingga menjelang maghrib. Kegiatan itu pun berlanjut dengan sesi buka puasa bersama, shalat berjamaah dan makan malam.

"Pada penghujung acara, kami membagi-bagikan paket sembako dan santunan tunai bagi yang berhak dan membutuhkannya. Setelah itu, peserta dipersilakan pulang ke rumah masing-masing,” tuturnya.

LDK PWM Banten terus berkomitmen merealisasikan program-program pendampingan untuk mualaf. Hanafi mengaku bersyukur lantaran gerak dakwah ini terus didukung penuh oleh LDK PP Muhammadiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement