REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi Anda yang mengalami susah tidur, Islam memberikan tuntunan doa. Redaksi munajat ini berdasarkan riwayat dari para sahabat Nabi Muhammad SAW. Berikut tiga doa yang dapat dibaca untuk tidur yang nyenyak dan mencegah insomnia.
Pertama, yang diriwayatkan Zaid bin Tsabit. Seperti dinukil dari Al-Adzkar karya Imam Nawawi, pada suatu ketika, sahabat Nabi itu mengadu kepada Rasulullah SAW. Sebab, dirinya sedang susah tidur. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Katakanlah:
اَللهُمَّ غَارَتِ النُّجُوْمُ وَهَدَاتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وَلَانُوْمُ، يَا حَيُّ يَاقَيُّوْمُ أَهْدِي لَيْلِي وَأَنِمْ عَيْنِي
"Allahumma ghoorotin nujuum wa haadatil 'uyuun wa anta hayyun qoyyum laa ta'khudzuka sinatun wa laa naum, yaa hayyu yaa qoyyuum, ahdii laylii wa anim 'ainii."
'Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan Engkau Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan tidurkanlah mataku.'
Zaid bin Tsabit pun mengucapkan doa tersebut. Allah SWT pun melenyapkan kegelisahannya.
Opsi lainnya dijelaskan pula dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi. Dalam riwayat Muhammad bin Yahya bin Hibban, dia bercerita bahwa Khalid bin Walid terkena penyakit tidak dapat tidur atau insomnia. Lantas, sahabat Nabi itu mengadukan keadannya kepada Rasulullah SAW. Beliau memerintahkannya agar mengucapkan ta'awudz.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir rojiim."
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk.”
View this post on Instagram