REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Barang-barang pribadi dinilai tidak lagi menjadi penghalang bagi jamaah untuk menjalankan ibadah di Masjidil Haram. Mereka dapat memanfaatkan layanan penyimpanan loker pintar yang diperkenalkan oleh Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Setidaknya, ada enam titik pengambilan bagasi di gerbang utama Masjidil Haram. Pemiliknya dapat mengambilnya dengan cepat dan aman setelah melaksanakan ibadah berkat sistem pelacakan elektronik yang canggih, berdasarkan kode respons cerdas. Layanan baru ini tersedia 24 jam sehari selama bulan suci Ramadhan 1446 H.
Saudi Gazette melaporkan pada Kamis (6/3/20205), layanan tersebut memungkinkan jamaah untuk meninggalkan bagasi mereka dengan aman sebelum memasuki Masjidil Haram. Mereka dapat mengambil koper di pusat penyimpanan bagasi dan titik pengambilan di pintu utama.
Bagasi disimpan di rak-rak yang dilengkapi dengan sistem pemantauan terus menerus untuk memastikan perlindungan maksimal. Layanan ini memiliki fitur check-in bagasi dan mengeluarkan gelang pintar yang berisi kode khusus untuk melacak bagasi secara elektronik.
Bagasi kemudian akan dipindahkan ke tempat penyimpanan yang telah ditentukan, yang akan dipantau secara terus menerus dengan peringatan berkala setiap empat jam.
Bagasi juga dapat dengan mudah diambil dengan memindai kode QR untuk memverifikasi kecocokan data dan menerimanya dengan aman. Layanan ini memastikan pencocokan data yang akurat dan mekanisme pengiriman yang cepat.
Pusat penitipan bagasi tersedia di dekat Perpustakaan Makkah di halaman timur dan di seberang Gerbang Nomor 64, di halaman barat di Shobaika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika