REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Durasi berpuasa Ramadhan sangat bervariasi di berbagai belahan dunia. Hal ini tergantung pada lokasi geografis. Terdapat perbedaan signifikan dalam durasi puasa di dunia.
Di dunia Arab, Aljazair memiliki durasi puasa terlama, dengan umat Muslim berpuasa selama 16 jam dan 44 menit.
Sebaliknya, Somalia akan mengalami periode puasa terpendek, hanya 13 jam. Di sebagian besar negara Arab, durasi puasa tahun ini diperkirakan berkisar antara 16 dan 17 jam, tergantung pada lokasinya.
Namun, di wilayah yang lebih dekat dengan Lingkaran Arktik, seperti Skandinavia, durasi puasa akan jauh lebih lama. Di negara-negara seperti Swedia, Norwegia, dan Finlandia, beberapa wilayah akan mengalami durasi puasa melebihi 20 jam.
Misalnya, di Kiruna, Swedia matahari hanya terbenam di bawah cakrawala selama beberapa menit. Di beberapa lokasi di utara, matahari tidak terbenam sama sekali.
Ibu kota Greenland, Nuuk, juga akan menjalani puasa hingga 20 jam karena fenomena "matahari tengah malam". Fenomena ini mengakibatkan siang hari lebih panjang di wilayah dekat Lingkaran Arktik.
View this post on Instagram