Sabtu 01 Mar 2025 10:08 WIB

Mengapa Malaysia, Singapura, dan Brunei Puasa Besok Meski Dekat dengan RI? Ini Kata Menag

Indonesia mulai berpuasa hari ini Sabtu 1 Maret 2025

Rep: Muhyiddin, Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Menteri Agama (Menag) KH Nasaruddin Umar saat mengumumkan awal Ramadhan di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI pada Jumat (28/2/2025). Pemerintah mengumumkan awal 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Foto: Dok Kemenag
Menteri Agama (Menag) KH Nasaruddin Umar saat mengumumkan awal Ramadhan di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI pada Jumat (28/2/2025). Pemerintah mengumumkan awal 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar bersyukur umat Islam Indonesia sudah mulai memasuki bulan suci Ramadhan. Walaupun, dalam sidang Isbat penetapan bulan Ramadhan kali ini agak mendebarkan dan berbeda dengan beberapa negara tetangga.

"Pertama-tama kita bersyukur karena beberapa menit yang lalu ya baru saja selesai kita menyelenggarakan sidang isbat penetapan bulan suci Ramadhan yang sedikit agak mendebarkan," ujar Nasaruddin saat menyampaikan khutbah perdana sholat tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (1/3/2025) malam.

Baca Juga

Menurut dia, sidang isbat tahun ini mendebarkan karena mulai dari Marauke, Sulawesi, Pulau Jawa, hingga Kalimantan tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal. Namun, dia bersyukur dua orang perukyat di Aceh akhirnya ada yang mengaku melihat hilal.

"Alhamdulillah maka ditetapkanlah malam ini kita sudah mulai tarawih," ucap dia.

Sementara, menurut dia, negara tetangga seperti Brunei Darussalam dan Singapura yang secara geografis dekat dengan Indonesia akan memulai awal Ramadhan pada Ahad (2/3/2025) besok.

"Walaupun di Brunei dan Singapura dekat dengan kita karena posisi geografisnya, derajat sudut elongasinya berbeda maka tentu juga berbeda. Mereka belum bisa menyaksikan bulan sehingga Ramadhan di tetangga kita itu tanggal 2 atau hari Ahad," kata menteri yang merangkap menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini.

Sementara itu, Mufti Singapura Nazirudin Mohd Nasi mencatat, menurut perhitungan astronomi saat matahari terbenam pada Jumat malam atau 29 Syaban 1445 H, bulan berada pada jarak sudut 5,1 derajat dengan ketinggian 4,3 derajat.

Perhitungan ini tidak memenuhi kriteria imkanur rukyat sebagaimana disepakati oleh negara-negara anggota MABIMS (Brunei, Malaysia, Indonesia, dan Singapura).

"Dengan gembira saya umumkan hari pertama puasa di bulan Ramadhan jatuh pada lusa, Ahad, 2 Maret 2025," kata Nazirudin, dilansir di Channel News Asia, Jumat (28/2/2025).

Malaysia juga menetapkan 1 Ramadhan pada Ahad (2/3/2025) besok. Dengan demikian, terjadi perbedaan awal puasa di Indonesia dengan Malaysia, Singapura, dan Brunei.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement