Senin 17 Feb 2025 07:46 WIB

Bantu Milenial Perdalam Spiritual, Habib Husein Jafar Apresiasi Fitur Muslim Pro

Habib Husein Jafar dorong setiap Muslim manfaatkan Ramadhan dengan maksimal.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Habib Husein Jafar Al Hadar
Foto: Republika/Thoudy Badai
Habib Husein Jafar Al Hadar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi gaya hidup Muslim terkemuka yang berbasis di Singapura, Muslim Pro memiliki beberapa fitur baru yang dapat dimanfaatkan umat Islam pada bulan Ramadhan nanti, diantaranya adalah fitur Journal dan Deen Mode.

Pendakwah milenial, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengapresiasi adanya fitur Muslim Pro ini. Menurut dia, fitur yang tersedia di aplikasi ini menarik dan penting, serta dapat membantu generasi muda atau milenial untuk memperdalam pengalaman spiritualnya, khususnya di bulan Ramadhan.

Baca Juga

Fitur Journal akan membantu umat Islam mencatat perjalanan mental dan spiritual mereka selama Ramadhan. Melalui fitur ini, anak muda bisa mencatat puasa harian, sholat, serta merefleksikan perasaan, hingga menyelesaikan amalan sunnah.

Selain fitur Journal, Muslim Pro juga memiliki Fitur Deen Mode yang menyediakan hitung mundur untuk ibadah penting sehari-hari seperti Iftar (berbuka puasa), Qiyam (sholat malam), dan Fajr (sholat subuh).

"Ada fitur khususnya tentang fitur Journal Ramadhan yang menurut saya menarik sekali dan penting. Kenapa? Karena ulama itu menyebut ramadhan sebagai madrasah," ujar Habib Ja'far usai mengisi kajian bertema Glow Up Qalbu! Membangun Kebiasaan Positif Selama Ramadan yang digelar Muslim Pro di Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta Pusat, Ahad (16/2/2025).

Menurut dia, Ramadhan sebagai madrasah dapat dimaknai sebagai

Tempat bagi umat Islam untuk belajar dan menentukan kebiasaan positif baru sekecil apapun. Dan secara psikologis, menurut dia, 30 hari itu adalah waktu yang ideal kalau mau membangun kebiasaan-kebiasaan baru.

"Begitu juga di beberapa riset, salah satunya yang paling populer sekarang itu adalah buku Atomic Habits tentang bagaimana membangun kebiasaan positif bagi kita," ucap Habib Ja'far.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement